Potensi Migas RI Menarik Perhatian Investor Asing

CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2020 14:29 WIB
Potensi migas Indonesia menarik perhatian salah satu perusahaan besar migas dunia, EOG Resources yang berasal dari AS.
Potensi migas Indonesia menarik perhatian salah satu perusahaan besar migas dunia, EOG Resources yang berasal dari AS. Ilustrasi. (iStock/ozgurdonmaz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Potensi minyak dan gas (migas) Indonesia menarik perhatian salah satu perusahaan besar migas dunia. EOG Resources yang berasal dari Houston, Amerika Serikat, pada 12 Agustus lalu, secara resmi mengajukan keanggotaan data migas Indonesia.

"Keberhasilan menggaet investor asing baru ke Tanah Air menunjukkan bahwa potensi migas Indonesia dinilai masih sangat menarik," kata Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin dikutip dari Antara, Rabu (9/9).

Upaya SKK Migas dalam menggaet calon investor kelas dunia dimulai sejak 2019 ketika SKK Migas melaksanakan roadshow ke beberapa negara. Salah satunya di Amerika Serikat, untuk mempromosikan data potensi migas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil roadshow SKK Migas ditanggapi positif oleh EOG Resources, perusahaan yang tercatat berada di peringkat ke 186 dari Fortune 500 tahun 2020, dengan total produksi minyak 456 ribu BOPD, 134 ribu BPD LNG, dan 1.366 MMSCFPD," kata Jaffee.

Pada Juli 2019 perwakilan tim EOG Resources melakukan kunjungan ke SKK Migas selama dua minggu untuk membahas lebih detil langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.

"Sejak tahun lalu hingga Desember nanti, EOG Resources bersama SKK Migas, Ditjen Migas, dan Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kementerian ESDM telah melakukan 'quick look regional studies unconventional'. Kami menemukan indikasi awal yang baik terkait potensi migas unkonvensional di Indonesia," ucap Jaffee.

Jaffee menambahkan bahwa keikutsertaan EOG Resources dalam keanggotaan data migas Indonesia menjadi langkah selanjutnya dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.

"Tentunya kami berharap awal yang baik ini akan berkembang menjadi keputusan investasi ke depannya. Dengan banyaknya investor masuk ke hulu migas, maka peluang 'giant discoveries' dan 'development' dalam rangka meningkatkan produksi akan semakin besar juga," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER