Kinerja Ahmad Al-Neama yang Tak Terhenti oleh Pandemi

Agustus 2020 jadi bulan yang bermakna bagi Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama. Bukan hanya karena ia genap satu tahun memimpin salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu, tapi juga karena kepemimpinannya pun diakui oleh luar perusahaan.

Hal ini terlihat dari dinobatkannya Indosat Ooredoo sebagai salah satu Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia 2020 (Best Companies to Work for in Asia 2020) oleh HR Asia.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki konsistensi dan komitmen dalam mengembangkan talenta-talenta sebagai aset perusahaan yang berharga.

Lebih dari 300 perusahaan dari 12 negara di seluruh Asia berpartisipasi dalam penghargaan yang diberikan pada pertengahan Agustus ini. Penilaian penghargaan dilakukan melalui survei online kepada para karyawan, kunjungan kantor, presentasi, dan audit.

Indosat Ooredoo menang di semua variabel penilaian dengan hasil survey jauh lebih baik dari rata-rata seluruh peserta.

Tak heran jika Indosat Ooredoo memenangi penghargaan tersebut. Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan yang telah berdiri 53 tahun tersebut, Ahmad Al-Neama telah memperkenalkan berbagai inisiatif baru untuk membangun kemampuan karyawan, serta merancang program pengakuan jangka panjang untuk menghargai kerja keras mereka.

Ahmad juga terlibat secara pribadi sebagai coach di program internal 'Road to Victory Squad'. Di situ, ia bertugas untuk menanamkan rasa bangga dan memimpin tim khusus yang terdiri dari pemimpin-pemimpin muda berbagai departemen, untuk berjuang bersama agar Indosat Ooredoo bisa menjadi pemimpin industri telekomunikasi di Indonesia.

Dedikasinya pun membuahkan hasil. Survei internal perusahaan menunjukkan bahwa 82 persen pegawai merasa senang dan produktif walaupun harus bekerja dengan sistem baru dari rumah.

Komitmen dan kepedulian kepada pegawai seperti ini telah lama menjadi jantung kepemimpinan Ahmad selama ini.

"Kesejahteraan dan pengembangan karyawan adalah hal yang penting untuk mewujudkan visi saya pada perusahaan dan strategi kami untuk beberapa tahun ke depan," katanya.

Kepemimpinan seperti ini pun dibuktikan ketika pandemi corona melanda Indonesia. Dengan mantap, ia bertahan untuk tetap berada di Jakarta, terpisah ribuan kilometer dari keluarganya di Qatar, demi para pegawainya.

Di saat-saat menantang seperti ini, ia menjadikan Indosat Ooredoo sebagai salah satu perusahaan di negeri ini untuk menetapkan protokol kerja dari rumah alias work from home untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawannya.

Tak hanya memberikan alat dan konektivitas agar para karyawan bisa bekerja dari jarak jauh, Ahmad juga memberikan paket kesehatan yang dikirimkan langsung ke rumah karyawan di seluruh Indonesia dan juga beberapa kali memberikan dukungan finansial untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.

"Tentu saja berat rasanya untuk terpisah dari keluarga sendiri di saat sulit seperti ini, tetapi keluarga Indonesia saya lebih membutuhkan saya agar kami bisa melewati krisis ini bersama," ujarnya.