Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan Bank BTPN dengan menyediakan fasilitas isi ulang BNI TapCash melalui aplikasi Jenius, serta meluncurkan Kartu BNI TapCash edisi khusus yang menampilkan desain dan karakter unik khas Jenius.
Pemimpin Divisi E-Banking BNI Sri Indira menjelaskan, kerja sama ditetapkan untuk memudahkan masyarakat bertransaksi nontunai. Di tengah kondisi pandemi saat ini, transaksi nontunai menjadi salah satu cara meminimalisir kontak dan menjaga jarak.
"Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap menerapkan transaksi nontunai. Masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena TapCash sudah bisa di top up melalui aplikasi Jenius. Pengguna hanya perlu membuka Aplikasi Jenius, pilih e-Wallet Center, kemudian pilih Top Up, lalu pilih BNI TapCash. Pastikan smartphone-nya memiliki fitur Near-Field Communication (NFC)," ujar Indira dalam konferensi pers, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indira mengungkapkan, kolaborasi antar bank yang memiliki keunggulan digital service bukan mustahil. Menurutnya, kerja sama akan terus berkembang seiring perubahan teknologi dan tuntutan konsumen.
"Kerja sama ini kami harapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh masyarakat, baik nasabah BNI TapCash, pengguna Jenius, maupun yang belum menggunakan keduanya," katanya.
Senada, Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S. Tisnabudi mengatakan upaya menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak.
"Pada kesempatan ini Jenius berkolaborasi dengan BNI TapCash untuk membantu pengguna lebih mudah bertransaksi secara nontunai dengan uang elektronik. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai (cashless) yang tengah digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Terlebih di masa saat ini, peran pembayaran digital maupun nontunai sangat penting dalam meminimalisir kontak fisik ketika melakukan transaksi," tutur Irwan.
Lihat juga:BNI Perkenalkan Rumah BUMN Untuk Milenial |
Irwan menambahkan, kartu uang elektronik memiliki kelebihan di mana konsumen tidak perlu membuka rekening tabungan atau terdaftar sebagai nasabah di suatu bank. Konsumen hanya perlu membeli kartu dan melakukan isi ulang di channel yang tersedia.
Kartu TapCash itu dapat digunakan untuk pembayaran transportasi umum seperti Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, kapal penyeberangan, pembayaran tol dan parkir, hingga bertransaksi di berbagai toko retail BNI seperti restoran, bioskop, dan mini market. Sebelumnya, isi ulang Kartu TapCash bisa dilakukan lewat channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, ATM BNI, Agen46, hingga e-commerce dan toko retail, seperti mini market.
Sementara untuk isi ulang melalui aplikasi Jenius, kata Indira, pengguna memiliki pilihan nominal mulai dari Rp10.000 hingga Rp1.500.000.
"Sesuai ketentuan regulator, batas maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu, salah satunya TapCash adalah sebesar Rp2 juta. Hingga Agustus 2020, jumlah pengguna TapCash terus meningkat hingga 23 persen dibandingkan Agustus tahun lalu atau sudah tersebar hampir mencapai 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia diiringi dengan peningkatan volume transaksi hingga 3 persen atau hampir mencapai Rp750 miliar," kata Indira.
(rea)