BRI Danareksa Sekuritas Gaet Pegadaian Optimalkan Gadai Efek

PT BRI Danareksa Sekuritas, yang dulunya dikenal dengan dikenal dengan PT Danareksa Sekuritas berkolaborasi bersama PT Pegadaian (Persero) melalui produk Gadai Efek. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah nasabah memperoleh pinjaman dana dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Dalam webinar bertema 'Sosialisasi Gadai Efek Pegadaian dan BRI Danareksa Sekuritas' yang digelar Senin (19/10), Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Gadai Efek juga menerima jaminan selain saham.

"Mengapa produk dinamai Gadai Efek, karena memang bukan hanya saham yang dapat menerima fasilitas ini, tetapi efek lain seperti surat negara atau ORI juga bisa mendapatkan fasilitas serupa," ujar Friderica.

Friderica berharap Gadai Efek dapat memberikan kesempatan bagi para investor yang membutuhkan dana likuid atau kebutuhan jangka pendek tanpa harus melepas kepemilikan efeknya.

Foto: Dok. BRI Danareksa Sekuritas

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Harianto Widodo mengatakan produk ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Pasalnya, Pegadaian sudah pernah mengajukannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2007. Kemudian, dalam kolaborasi bersama dengan BRI Danareksa, diajukan kembali izin reaktivasi kepada OJK.

Harianto menjelaskan Gadai Efek merupakan layanan yang memfasilitasi pinjaman atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu. Adapun pinjaman akan diberikan kepada nasabah dengan jaminan berbentuk saham dan/atau obligasi tanpa warkat (scripless), yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Ini (diperdagangkan di BEI) menjadi syarat utama. Karena apabila tidak memenuhi itu, maka tidak bisa dilakukan gadai efek," katanya.

Berdasarkan pengalaman dari Pegadaian, semua strata akan mengalami ketidaksesuaian arus kas (mismatch cash flow) sehingga membutuhkan bridging pendanaan atau pinjaman tanpa harus melepas kepemilikan.

"Seperti contoh, orang yang memiliki mobil, maka yang digadai adalah mobilnya, yang memiliki emas juga akan menggadai emasnya, pun begitu dengan gadai efek atau saham," paparnya.

Terkait hal ini, Gadai Efek memiliki keunggulan, yakni adanya efek tidak berpindah kepemilikan karena efek hanya dimutasikan ke sub-rekening Pegadaian atas nama nasabah dan akan dikunci agar tidak dapat diperdagangkan atau dipindahkan.

Adapun keunggulan lain dari Gadai Efek meliputi hak tetap melekat pada nasabah karena tidak ada perpindahan kepemilikan (title-transfer). Gadai Efek juga bersifat serba guna, dengan tujuan tidak harus digunakan untuk pembelian saham kembali karena akan ditransfer ke masing-masing sub-rekening nasabah yang dibentuk oleh Sekuritas ketika ada konfirmasi uang pinjaman.

Selain itu, Gadai Efek merupakan project kolaborasi cross-selling product antara Pegadaian dan PT BRI Danareksa Sekuritas yang memungkinkan pemberian kredit atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa saham dan atau obligasi yang tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu Managing Director of Institutional and Retail Brokerage PT BRI Danareksa Sekuritas Budi Susanto mengatakan melihat jangka panjang ke depan, Gadai Efek dianggap sangat cocok untuk investor saham. Bahkan, Budi juga menganggap fasilitas Gadai Efek sesuai dengan motif para investor saham.

"Motif investor yang pertama adalah investor yang berjiwa trader, karena pasti akan selalu jeli dengan kesempatan terutama kesempatan dengan jangka waktu yang panjang. Motif investor selanjutnya adalah investor yang pendekatannya fundamental. Investor seperti ini sangat cocok untuk menggunakan fasilitas dari Gadai Efek," pungkasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, PT Danareksa Sekuritas mengharapkan Gadai Efek dapat mempunyai andil dalam memperkuat bisnis ritel serta memberikan layanan terbaik kepada para nasabah sama seperti kolaborasi bersama BRI Insurance dan Wealth Management BRI sebelumnya.