Pelopor toko retail elektronik modern PT Electronic City Indonesia bersiap menyambut hari jadi ke-19 pada 11 November mendatang. Serangkaian kegiatan diadakan, seperti acara virtual media visit ke Detik Network pada Rabu (21/10) yang merupakan konversi kunjungan kepada media di wilayah Jabodetabek.
Merayakan hari jadi ke-19, Arlene Junita selaku Head of Marketing Communications Electronic City mengatakan pihaknya menghadirkan program B19 Surprize. Berjalan mulai 16 Oktober sampai 7 Januari 2021, B19 Surprize memiliki beragam hadiah.
"Setiap pelanggan yang berbelanja minimal Rp1,9 juta di seluruh toko Electronic City maupun melalui online akan berkesempatan bermain games menarik untuk mendapatkan hadiah langsung mulai dari logam mulia, berbagai produk elektronik seperti ponsel, televisi, mesin cuci, AC, notebook, kamera, air purifier, kulkas, drone, smart watch, hingga merchandise Electronic City. Dengan sistem hadiah langsung ini, setiap pelanggan yang mengikuti program dipastikan akan membawa pulang hadiah," ujar Arlene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
B19 Surprize digelar sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih dari Electronic City kepada para pelanggan. Arlene menambahkan, di masa pandemi seperti sekarang, Electronic City tetap berkembang seiring upaya mempertahankan komitmen pada pelanggan.
Ia memaparkan, hingga saat ini Electronic City mengoperasikan 58 gerai yang tersebar di 27 kota dalam 12 provinsi Indonesia dan menjadi satu-satunya perusahaan retail elektronik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ECII. Electronic City menawarkan lebih dari 250 merek elektronik dalam empat kategori utama, yakni audio-video, home appliances, mobile devices and gadgets, serta IT/office equipment.
"Tahun 2020 memang bukan tahun yang mudah bagi kita semua. Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi seluruh sektor industri bisnis di Indonesia, tak terkecuali industri retail. Namun dengan komitmen untuk senantiasa berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik dan nilai tambah untuk pelanggan, serta dukungan dari berbagai pihak, Electronic City dapat tetap berkembang," kata Arlene.
(rea)