Telkom Tingkatkan Kompetensi Karyawan Lewat Amoeba dan Indigo

Telkom | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2020 17:35 WIB
Telkom terus meningkatkan kapabilitas tidak hanya dari aspek proses bisnis tapi juga kompetensi karyawannya, mencakup pola pikir dan kesiapan digital.
Telkom terus meningkatkan kapabilitas tidak hanya dari aspek proses bisnis tapi juga kompetensi karyawannya, mencakup pola pikir dan kesiapan digital. (Foto: Dok. Telkom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan telekomunikasi pelat merah Telkom menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang sangat krusial untuk keberlangsungan perusahaan hingga masa mendatang.

Tanpa SDM yang inovatif dan adaptif, tentunya perusahaan akan kesulitan untuk menyamakan langkah dengan kondisi industri yang terus berubah.

"Telkom terus meningkatkan kapabilitas tidak hanya dari aspek proses bisnis tapi juga kompetensi karyawannya. Digital mindset dan digital readiness menjadi suatu keharusan bagi seluruh insan Telkom." berdasarkan keterangan tertulis, Senin (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu implementasi strategi TelkomGroup dalam membangun kompetensi digital di dalam tubuh perusahaan adalah melalui Program Digital Amoeba.

Inisiatif ini bertujuan mengembangkan karyawan yang memiliki kemampuan teknologi digital dan menawarkan inovasi-inovasi sesuai dengan portofolio bisnis perusahaan.

"Melalui Amoeba, karyawan TelkomGroup yang memiliki ide kreatif akan difasilitasi sarana inkubasi dan pelatihan untuk dapat mengembangkan ide yang dimiliki tersebut menjadi sebuah produk ataupun layanan dan siap untuk diterjunkan ke pasar."

Tidak hanya pendampingan dalam pengembangan produk dan go to market, startup internal yang sudah mumpuni pun akan didukung dalam hal investasi. Saat ini ada beberapa jebolan Amoeba yang produk dan layanannya sudah ditujukan untuk publik seperti Smart Eye, Gameqoo, dan Arkademy.

Selain Amoeba, Telkom juga memiliki Indigo Creative Nation yaitu program inkubasi/akselerasi startup dari yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri digital kreatif.

Program ini telah membina 31.748 talenta digital tersebar seluruh Indonesia. Setidaknya 177 startup digital telah masuk program inkubasi dan akselerasi market yang bertempat di 4 DiVa (Digital Valleys) yaitu di Jakarta, Bandung, Jogja, dan Makassar.

Telkom juga memberikan pembekalan core values atau nilai inti AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) kepada seluruh karyawan.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari penerapan core values AKHLAK di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang secara resmi diperkenalkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada awal Juli 2020.

Telkom pun mengadopsi AKHLAK sebagai nilai utama panduan identitas dan perekat budaya kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan secara berkelanjutan.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER