Modal Asing Rp3,87 T Masuk ke RI Via Surat Utang

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke Indonesia sebesar Rp3,87 triliun. Aliran modal masuk melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) alias surat utang di pasar keuangan.

Kendati begitu, total aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri hanya berjumlah Rp3,81 triliun. Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan bank sentral nasional turut mencatat ada aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan sebesar Rp60 miliar. Dana itu keluar dari penjualan kepemilikan saham di pasar modal.

"Berdasarkan data transaksi 2-5 November 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,81 triliun," ungkap Onny dalam keterangan resmi, Jumat (6/11).

Sementara kumulatif posisi aliran modal asing di Indonesia tercatat keluar alias capital outflow mencapai Rp161,24 triliun per 1 Januari-5 November 2020. Jumlahnya kembali meningkat dari pekan lalu.

Di sisi lain, bank sentral nasional turut mencatat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun dari 97,96 basis poin (bps) menjadi 82,64 bps.

Sementara tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun turun ke level 6,54 persen. Sedangkan yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun turun ke 0,763 persen.

Berdasarkan kurs referensi BI, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), mata uang Garuda bergerak di kisaran Rp14.321 sampai Rp14.718 per dolar AS pada pekan ini. Di pasar spot, rupiah berada di kisaran Rp14.208 per dolar AS pada hari ini. 

[Gambas:Video CNN]