Usai Padam, Listrik di Jaksel Nyala 100 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2020 15:36 WIB
PT PLN (Persero) telah memulihkan seluruh wilayah di Jakarta Selatan yang terkena pemadaman listrik pada Selasa (1/12).
PT PLN (Persero) telah memulihkan seluruh wilayah di Jakarta Selatan yang terkena pemadaman listrik pada Selasa (1/12). Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) menyatakan telah menormalkan seluruh pasokan listrik di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) pada pukul 14.00 WIB.

"Sebelumnya aliran listrik sempat padam akibat gangguan jaringan listrik 150 kilo Volt pada pukul 09.08 WIB," kata Senior Manager General Affairs PLN Disjaya Emir Muhaimin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (1/12).

Emir mengklaim pihaknya cekatan dalam menangani gangguan. Dia bilang pemadaman di daerah SCBD berhasil dinormalkan dalam 5 menit setelah pemadaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah SCBD, ia menyebut tim menormalkan beberapa wilayah secara bertahap yakni Antasari, Kuningan, Kemang, dan Mampang.

"Hingga pukul 09.45 WIB wilayah yang sudah berhasil dinormalkan sebesar 70 persen. Wilayah terakhir yang berhasil dinormalkan yaitu Taman Rasuna dan Duren Tiga," jelas dia.

Di kesempatan sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan bahwa koordinasi dilakukan dengan baik sehingga dalam waktu singkat sebagian besar wilayah Jakarta Selatan yang padam sudah menyala.

"Sekali lagi kami ucapkan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutup Doddy.

[Gambas:Video CNN]

Masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.

Sebagai informasi, pada Selasa (1/12) pagi, terjadi pemadaman listrik di sejumlah daerah di wilayah Jakarta Selatan seperti Mampang, Kuningan, Pasar Minggu, Senayan, Duren Tiga, Kemang, dan Antasari.

Pemadaman yang mulai terjadi pada pukul 9.08 WIB ini disebabkan karena gangguan jaringan 150 KV.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER