Promosikan Singkong, Bulog Luncurkan BESITA

Bulog | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 12:18 WIB
Perum BULOG meluncurkan produk barunya berupa Beras Singkong dengan merek BESITA atau singkatan dari Beras Singkong Petani.
Perum BULOG meluncurkan produk barunya berupa Beras Singkong dengan merek BESITA atau singkatan dari Beras Singkong Petani. (Foto: Bulog)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perum BULOG meluncurkan produk barunya berupa Beras Singkong dengan merek BESITA atau singkatan dari Beras Singkong Petani di Jenderal Coffee Nusantara BUWAS di Jalan Riau, Bandung pada Selasa (15/12).

Hal ini sebagai upaya mempromosikan dan memfasilitasi pemasaran produk dan hasil olahan singkong petani serta guna membangkitkan upaya diversifikasi pangan nasional.

Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Soni Sulistia Wirawan, serta Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Arifin Lambaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Waseso mengatakan potensi Indonesia yang kaya singkong harus dimanfaatkan sebagai upaya pemerintah untuk mensukseskan program diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan beras.

"Produksi lahan singkong Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia dan sangat melimpah di tanah nusantara sehingga membutuhkan suatu gagasan untuk menciptakan alternatif pangan di luar beras,'' kata Budi.

Mantan Kepala BNN itu menambahkan Indonesia memiliki potensi singkong yang sangat besar sekitar 85 persen dari luas singkong dunia, dan tersebar di Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua termasuk Jawa.

Oleh karena itu, BULOG memposisikan diri sebagai promotor dan fasilitator produk dan hasil olahan singkong.

"Kami yakin singkong dapat menjadi alternatif pangan yang menjanjikan dan dapat menjadi kunci ketahanan pangan ke depan. Banyak keunggulan dari pangan singkong dan produk turunan nya yang dapat menjadi faktor penguat agar pangan singkong dapat diminati oleh masyarakat," katanya.

Dalam mendukung industri singkong di Indonesia, Perum BULOG menggandeng BPPT dan Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) untuk mengembangkan pangan beras singkong berbahan baku singkong 80 persen yang ditepungkan.

Selain itu, pangan itu dicampur dengan tepung tapioka 20 persen dan dicetak dengan teknologi ekstrusi. BESITA memiliki kandungan karbohidrat (energi) yang setara dengan beras (padi) sehingga asupan energi tercukupi, memiliki bentuk dan rasa menyerupai beras (padi) sehingga dapat memenuhi selera konsumen.

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER