Saham BBRI Catatkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih rekor saham tertinggi BBRI sepanjang sejarah (all time high) dengan tercatat ditutup pada harga Rp4.790 per lembar.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pencapaian tersebut merupakan bukti kepercayaan investor terhadap strategi perseroan dalam menghadapi pandemi yang saat ini masih terjadi.

"Saham BBRI yang menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa merupakan sinyal positif bahwa investor memberikan respon positif terhadappenerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik oleh BRI. Sustainability itu dihargai lebih tinggi dari pada sekadar membukukan laba yang tinggi," terang Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).

Ia menjelaskan BBRI pertama kali tercatat sebagai emiten di BEI pada 10 November 2003, dengan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dijual pada harga Rp875 per lembar saham. Ia menambahkan, perseroan pernah melakukan stock split sebanyak dua kali pada Januari 2011 dan November 2017, sehingga harga saat ini telah meningkat lebih dari 54 kali jika dibandingkan harga pada saat IPO.

Lebih lanjut, Ia mengurai nilai saham BBRI pernah menyentuh titik level terendah pada 18 Mei silam, dengan catatan harga sebesar Rp2160 per unit. Saat ini nilainya terbukti tumbuh lebih dari 120% dibanding titik terendahnya di tahun 2020.

Sunarso menyampaikan BRI mengukuhkan diri sebagai perusahaan BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal dengan kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp 590,83 triliun.

"Perseroan optimistis kinerja di tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, dengan penyaluran kredit kita patok tumbuh 6 persen hingga akhir tahun 2021. Optimisme ini selaras dengan sinyal kebangkitan dari UMKM yang merupakan fokus utama bisnis BRI," pungkas Sunarso.