PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mengupayakan agar layanan telekomunikasi TelkomGroup tetap beroperasi normal usai terjadinya gempa di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dengan magnitudo 6,2 skala richter pada Jumat (15/1) dini hari pukul 02.28 WITA.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan saat ini kondisi jaringan backbone tetap beroperasi normal dan sedang dilakukan pengecekan pada jaringan akses.
"Sementara itu untuk layanan seluler, beberapa BTS mengalami gangguan umumnya dikarenakan kendala catuan listrik yang terjadi. Kami terus melakukan pengecekan dan mempercepat perbaikan jika memang ditemukan perangkat jaringan yang terdampak," ujar Pujo di Jakarta, Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pujo menambahkan, untuk kondisi gedung pelayanan pelanggan dan Sentral Telepon Otomat (STO) Mamuju berdasarkan laporan sementara mengalami beberapa kerusakan. Bahkan STO Mamuju membutuhkan catuan genset sehubungan adanya kendala catuan listrik di lokasi.
"Kami memohon maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan layanan telekomunikasi yang dirasakan pascagempa. Untuk mempercepat upaya identifikasi dan recovery, Kami telah mengirimkan tim teknisi dari Parepare menuju Mamuju untuk melakukan pengecekan dan mempercepat perbaikan segera terhadap gangguan layanan yang terdampak," ujarnya.
Saat ini Telkom telah memobilisasi genset mobile dari Donggala ke Mamuju.
Selain itu, Telkom juga menyediakan internet gratis di Wifi Corner Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel) Mamuju yang dimanfaatkan masyarakat dalam berkomunikasi dan mengakses informasi.
(fef)