Rupiah Keok ke Rp14.015 Bersama Mata Uang Kawasan Asia

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.015 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (4/2) sore. Posisi tersebut melemah 0,07 persen dibandingkan perdagangan Rabu (3/2) sore di level Rp14.005 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.036 per dolar AS, atau melemah dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.017 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,19 persen, dolar Singapura melemah 0,14 persen, dolar Taiwan melemah 0,04 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,32 persen.

Kemudian, peso Filipina melemah 0,12 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, bath Thailand melemah 0,07, dan yuan China melemah 0,02 persen. Hanya rupee India yang terpantau menguat 0,07 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Kanada menguat 0,05 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,46 persen. Sebaliknya dolar Australia melemah 0,17 persen dan franc Swiss melemah 0,31 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar mengalami penguatan di tengah panasnya pembahasan stimulus tambahan untuk penanganan dampak pandemi di AS.

"Disamping itu, investor juga menunggu laporan payrolls AS untuk Januari, termasuk non-farm payrolls, yang akan dirilis pada hari Jumat," ujarnya melalui keterangan tertulis.

[Gambas:Video CNN]

Sementara dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada penyebaran covid-19 di Indonesia yang terus meningkat. Per 3 Februari 2021, jumlah pasien positif corona berjumlah 1.111.671 orang atau Bertambah 11.984 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Hal tersebut menyebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat terus diperpanjang.

Dalam perdagangan sore ini, ia memprediksi rupiah ditutup melemah 10 poin di level Rp14.015 per dolar AS. "Sedangkan untuk perdagangan besok pagi, mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.000-14.050 per dolar AS," tandasnya.