IHSG Diramal Menguat Jelang Libur Panjang Imlek

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada Kamis (11/2) atau jelang libur panjang Imlek pada akhir pekan ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan penguatan didorong oleh optimisme investor di tengah perlambatan penambahan kasus baru covid-19 di dalam negeri.

Ia memproyeksikan indeks saham akan bergerak di rentang support 6.147-6.174 dan resistance 6.222-6.234.

"Pergerakan didorong oleh optimisme setelah semakin kian melandainya kasus covid harian di Indonesia. Dari dalam negeri masih minim katalis dari data perekonomian," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (11/2).

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saham masih betah berada di rentang konsolidasi wajar. Penguatan kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar IHSG dapat dipertahankan di atas level resisten terdekat.

"Mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date dan kondisi perekonomian yang berada dalam kondisi stabil turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.971 dan resistance 6.299. Sementara saham-saham pilihannya antara lain ICBP, ASRI, SMGR, AKRA, ASII, ADHI, dan TBIG.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones menguat 0,20 persen ke level 31.437, S&P 500 merah 0,03 persen ke level 3.909, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,25 persen menjadi 13.972.