Food Estate Sumut Panen Bawang Merah Bulan Ini

CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 11:20 WIB
Food estate di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara sudah panen bawang merah hingga kentang pada bulan ini. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertanian mengungkapkan kawasan lumbung pangan (food estate) berbasis hortikultura di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara sudah panen pada bulan ini. Panen terjadi di lahan garapan seluas 215 hektare (ha) dengan komoditas bawang merah.

"Sudah ada area bawang merah yang panen di Februari ini," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam keterangan resmi, Senin (15/2).

Kendati begitu, Kementan belum menyebut berapa banyak volume hasil produksi di food estate tersebut. Namun, harganya hasil panen dibanderol di kisaran Rp10 ribu per kilogram rogol basah.

Prihasto mengatakan panen bawang putih di food estate itu terjadi karena sudah digarap sejak tahun lalu. Seluruh lahan food estate digarap oleh para petani Humbang Hasundutan.

Secara keseluruhan, Prihasto mengatakan lahan food estate di sana sebenarnya akan mencapai 1.000 ha. Namun, sisanya sekitar 785 ha masih belum dibuka.

Saat ini, Kementan masih dalam proses pendataan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL). Targetnya, dalam waktu dekat CPCL akan selesai dan lahan siap digarap.

"Begitu siap, para investor sudah bisa masuk langsung. Tentunya para investor ini akan bekerja sama dengan petani," katanya.

Kendati sudah panen, namun Prihasto mengatakan ada beberapa bedeng lahan yang tidak bisa panen karena tumbuh kurang baik. Hal ini terjadi karena cuaca ekstrem.

Pasalnya, saat kondisi lembab, berkabut, atau curah hujan tinggi, cendawan akan membentuk massa spora yang sangat banyak dan bisa menginfeksi daun. Akibatnya, lapisan luar daun menjadi layu dan mengering, bahkan bisa juga mengakibatkan umbi membusuk.

Selain cuaca, faktor tanah yang belum matang atau tanah garapan baru juga dapat berpengaruh pada kesuburan tanaman.

Lebih lanjut, Prihasto berharap food estate di Sumatera Utara bisa meningkatkan ekonomi petani. Sebab, food estate tidak hanya bisa dikembangkan untuk pertanian, tapi juga agro edukasi wisata.



(uli/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK