Antam Klaim Masyarakat Buru Emas di Tengah Penurunan Harga

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mengklaim animo masyarakat dalam membeli emas atau logam mulia tinggi saat harga emas terus turun dalam beberapa waktu terakhir. Secara total, harga emas Antam turun Rp52 ribu per gram sejak awal tahun hingga saat ini.

Mulanya saat memasuki 2021, harga emas Antam dijual dengan harga sekitar Rp975 ribu per gram. Per hari ini, Jumat (19/2), harganya berada di kisaran Rp923 ribu per gram.

"Hingga saat ini Antam melihat tingginya animo masyarakat dalam investasi emas terutama ketika harga terkoreksi seperti saat ini," ungkap SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Kunto, pada kondisi harga emas turun seperti saat ini, masyarakat justru tetap memburu emas. Sebab, emas masih dipandang sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven).

Animo masyarakat yang tinggi ini membuat Antam melihat prospek penjualan akan positif bagi bisnis perusahaan. "Antam melihat prospek bisnis emas yang sangat baik di tahun ini terutama di pasar domestik," ucapnya.

Kendati begitu, ia tidak membagi seberapa besar asumsi potensi penjualan emas perusahaan pada tahun ini. Begitu juga pertumbuhannya bila dibandingkan dengan realisasi pada 2019.

Namun, Kunto mengatakan perusahaan akan memaksimalkan hasil penjualan emas dengan turut melakukan efisiensi pada tahap produksi, sehingga dapat meningkatkan margin dan laba segmen operasi logam mulia dan pemurnian.

Hal ini dilakukan karena perusahaan membidik target pertumbuhan keuntungan dan mempertahankan pangsa pasar di dalam negeri.

Di sisi lain, Kunto mengatakan harga emas Antam terus turun dalam beberapa waktu terakhir karena mengikuti pergerakan harga emas di pasar internasional.

Sebelumnya, harga emas sempat berada di kisaran US$1.900, tapi kini bergerak di kisaran US$1.700 per troy ons.

"Penetapan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya mengacu kepada harga emas global," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]