Jumlah Wisatawan Labuan Bajo Anjlok 82 Persen pada 2020
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo pada 2020 hanya sekitar 44 ribu orang. Jumlahnya anjlok 82 persen dari 2019 lalu yang mencapai 256 ribu orang.
"Dari data kunjungan itu pada 2020 turun signifikan," ucap Agustinus dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/2).
Ia berharap mayoritas wisatawan masuk ke Labuan Bajo dari pintu Flores Timur atau Maumere. Dengan demikian, Labuan Bajo bisa menjadi tempat tujuan akhir pelancong.
"93 persen wisatawan ke Flores dari Labuan Bajo, lainnya dari Bajawa dan Maumere. Kami harap pintu masuk di Flores Timur atau Maumere, jadi Labuan Bajo dari the end of destination," kata Agustinus.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu berharap jumlah wisatawan domestik akan semakin banyak di masa pandemi covid-19. Ia menargetkan dana sebesar US$10 miliar yang biasanya dihabiskan wisatawan Indonesia di luar negeri bisa berputar di dalam negeri.
"Sebelum pandemi banyak yang ke luar negeri nilainya lebih dari US$10 miliar, itu bagaimana caranya didorong tetap di dalam domestik," ujar Odo.
Saat ini, pemerintah sedang fokus mengembangkan pariwisata di kawasan Labuan Bajo. Beberapa titik pembangunan dilakukan di Puncak Waringin, Batu Cermin, Pantai Marina, dan Pulau Rica.
Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, kemajuan penataan di Puncak Waringin saat ini 98 persen, Batu Cermin 96,5 persen, Pantai Marina 17,74 persen, dan fasilitas penunjang di Pulau Rica 37 persen.