Banjir Tekan Rupiah ke Rp14.117 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.117 per dolar AS pada Senin (22/2) sore. Posisi tersebut melemah 0,37 persen dibandingkan perdagangan Jumat (19/2) sore di level Rp14.065 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,10 persen, won Korea Selatan melemah 0,38 persen, dan peso Filipina melemah 0,50 persen.

Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, bath Thailand melemah 0,21 persen, yuan China terpantau melemah 0,13 persen dan yen Jepang melemah 0,38 persen. Sebaliknya dolar Taiwan menguat 0,09 persen dan rupee India menguat 0,33 persen.

Senada itu, mayoritas mata uang di negara maju bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,32 persen dolar Australia melemah 0,20 persen, franc Swiss melemah 0,06 persen, dan dolar Kanada melemah 0,20 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar menguat karena imbal hasil Treasury AS telah meningkat dengan rilis data penjualan ritel yang kuat. Meski demikian kenaikan tak terduga terkait klaim pengangguran di AS menjadi pengingat pandemi masih membuat pasar tenaga kerja negeri Paman Sam tertekan.

"Sebanyak 861 ribu klaim diajukan selama minggu sebelumnya, mencapai level tertinggi empat minggu, dibandingkan dengan 765 ribu klaim yang diharapkan dan 848 ribu klaim yang diajukan selama minggu sebelumnya," tuturnya dalam keterangan tertulis.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, dari dalam negeri, jumlah kasus covid-19 cenderung menurun menahan pergerakan rupiah. Sayangnya progres vaksinasi masih berjalan dengan lambat.

Kemudian, adanya banjir di sejumlah wilayah pulau Jawa terutama di kawasan Jabodetabek yang menjadi jantung perekonomian juga menjadi risiko lain yang patut diwaspadai.

"Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah 52 poin di level Rpq4.117 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.070. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.110-14.160 per dolar AS," pungkasnya.