500 Gardu Listrik Terdampak Banjir Jakarta Sudah Nyala Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2021 14:03 WIB
Kementerian ESDM menyatakan 500 gardu listrik yang terdampak banjir di Jakarta akhir pekan lalu sudah berhasil dinyalakan lagi.
Kementerian ESDM menyatakan 500 gardu listrik yang sempat terdampak banjir besar di Jakarta akhir pekan lalu sudah berhasil dinyalakan lagi. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian ESDM menyatakan 500 gardu listrik yang sempat terdampak banjir besar di Jakarta pada akhir pekan lalu sudah berhasil dinyalakan kembali oleh PLN. 

Dengan itu, aliran listrik ke 146 ribu pelanggan berhasil dinormalkan kembali pada Selasa (23/2) pagi.

"Laporan PLN pagi ini pada pukul 05.00 pagi tadi, gardu terakhir di daerah Kemang sudah berhasil diatasi dan dinyalakan kembali," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi seperti dikutip dari keterangannya, Selasa (23/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menyampaikan sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta jajaran PLN untuk terus mengevaluasi proses penanganan layanan listrik untuk masyarakat yang terdampak banjir dengan tetap mengedepankan prosedur keamanan yang ketat.

Permintaan disampaikan langsung saat Arifin meninjau langsung Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Minggu (21/2) lalu.

Sementara itu, untuk mengantisipasi curah hujan tinggi di wilayah DKI Jakarta, PLN sampai saat ini terus menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personil yang tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Melalui keterangan resminya, PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, mereka meminta warga untuk secara mandiri mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. 

(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER