Jokowi Minta Mendag Antisipasi Harga Pangan Jelang Ramadan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengantisipasi ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok jelang bulan puasa atau Ramadan. Soalnya, harga pangan kerap bergerak fluktuatif saat Ramadan atau jelang Idulfitri.
"Upayakan kesetaraan harga di pinggiran daerah dan harus diantisipasi bulan Ramadan yang tinggal 45 hari lagi, sebulan kemudian Idul Fitri," ucap Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, Kamis (4/3).
Menurut Jokowi, hal ini perlu diantisipasi dari sekarang. Dengan begitu, pemerintah bisa segera mengambil sikap jika ada masalah pasokan bahan pokok.
Lihat juga:Jokowi: Gaungkan Benci Produk Luar Negeri |
"Walau kita sambut dengan sederhana tapi ketersediaan stok harus dijamin," jelas Jokowi.
Sebagai informasi, rata-rata harga pangan di pasar tradisional naik pada 3 Maret 2021, khususnya harga cabai rawit merah.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit merah naik Rp1.950 atau 2,11 persen menjadi Rp94.350 per kg.
Lalu, rata-rata harga cabai merah keriting naik Rp200 atau 0,41 persen menjadi Rp48.850 per kg, dan cabai merah besar naik 0,87 persen atau Rp400 menjadi Rp46.350 per kg.
Lihat juga:Awal Bulan, Harga Pangan Kompak Mendaki |
Kemudian, harga bawang putih ukuran sedang naik 0,17 persen atau Rp50 menjadi Rp29.550 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 1 naik 0,33 persen atau Rp50 menjadi Rp15.200 per kg.
Sementara, harga cabai rawit hijau turun 1,75 persen atau Rp1.100 menjadi Rp61.700 per kg.
Lalu, harga beberapa komoditas terpantau stagnan, antara lain telur ayam ras segar sebesar Rp25.570 per kg, minyak goreng curah Rp13.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp14.550 per kg, gula pasir kualitas premium Rp15.600 per kg, dan gula pasir lokal Rp13.450 per kg.