Dana Penanganan Corona dari APBD Cuma Rp42,15 T

Staff Ahli Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro mengatakan total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dialokasikan untuk penanganan pandemi covid-19 tahun ini mencapai Rp42,15 triliun.

Angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan total APBD 493 daerah provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia yang totalnya mencapai hampir Rp1.000 triliun

"APBD provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia hampir seribu triliun. Satu per tiga ada di provinsi, dua per tiga di kabupaten/kota. Kalau kita melihat, 2021, data yang kita ambil dari Ditjen Keuangan Daerah ada sekitar Rp42,15 triliun dari APBD tersebut untuk penanganan covid-19," ucapnya dalam Penutupan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2021, Rabu (10/3).

Dari total anggaran penanganan covid-19 tersebut, Rp27,51 triliun di antaranya dialokasikan untuk penanganan bidang kesehatan masing-masing Rp12,3 triliun ada di tingkat provinsi dan Rp15,4 triliun di kabupaten/kota.

Kemudian, alokasi anggaran untuk jaring pengaman sosial sebesar Rp3,6 triliun di mana Rp2,4 triliun di antaranya berada di tingkat provinsi dan Rp1,25 di tingkat kabupaten/kota.

"Kemudian untuk penanganan dampak ekonomi Rp10,33 triliun di mana Rp7,4 triliun di provinsi dan Rp2,8 triliun di APBD kabupaten/kota seluruh Indonesia," terangnya.

Di samping itu, ada anggaran Rp650 miliar untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro.

"Beberapa daerah sudah merespons positif ada daerah tingkat dua yang anggarkan dana untuk PPKM," imbuhnya.

Jika dilihat per provinsi, DKI Jakarta menjadi yang terbesar mengalokasikan APBD untuk penanganan covid-19 yakni sebesar Rp8,1 triliun. Setelahnya berturut-turut ada provinsi Banten Rp1,66 triliun, Bali Rp1,58 triliun, Riau 1,4 triliun, Jawa barat Rp1,34 triliun, dan Jawa timur Rp1,33 triliun.

Sementara jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, Surabaya menjadi yang tertinggi mengalokasikan APBD untuk penanganan covid-19 yakni Rp532,5 miliar, disusul Bandung Rp353,5 miliar, Bojonegoro Rp263,23 miliar, Batam 252,5 miliar, Tangerang Rp250,5 miliar, Medan Rp241,46 miliar, dan Bekasi Rp241,14 miliar.

[Gambas:Video CNN]