VW Bakal Pangkas 4.000 Ribu Pekerja Lewat Pensiun Dini

Produsen mobil Volkswagen (VW) berencana memangkas hingga 4.000 pekerja di pabrik Jerman. Rencananya, perseroan akan menawarkan pensiun dini kepada seluruh atau sebagian karyawan yang sudah tua.

Melansir Reuters, Senin (15/3), kebijakan tersebut membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya hingga ratusan juta euro Eropa. Dalam sebuah pernyataan resmi, Volkswagen mengatakan telah menyetujui rencana dengan dewan pekerja untuk membuka pensiun bagian sebagian karyawan yang lahir pada 1964.

Selain itu, perusahaan akan menawarkan pensiun dini bagi mereka yang lahir periode 1956 hingga 1960. Volkswagen mengatakan pihaknya berharap sebanyak 900 pekerja bersedia untuk memilih pensiun dini.

Sementara itu, dua sumber perusahaan mengatakan kepada Reuters sebanyak 3.000-4.000 posisi akan dipangkas sejalan dengan program yang akan dilaksanakan di enam pabrik Jerman. Saat ini, enam pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 120 ribu orang.

Sebelumnya, surat kabar Handelsblatt telah melaporkan rencana pemangkasan hingga 5.000 pekerjaan.

Namun, pihak Volkswagen menolak berkomentar tentang biaya terkait rencana pemangkasan tersebut. Biaya yang keluar, kata perseroan, akan tergantung pada berapa banyak karyawan yang menerima tawaran itu.

Di lain pihak, satu sumber memperkirakan biaya pemangkasan karyawan tersebut mendekati 500 juta euro atau sekitar US$598 juta.

[Gambas:Video CNN]

Produsen mobil berusia 83 tahun itu mencoba menjadi perusahaan teknologi yang meniru Tesla. Untuk itu, Volkswagen menaikkan anggaran pelatihan sebesar 40 juta euro menjadi 200 juta euro.

Dampak lainnya, Volkswagen memperpanjang pembekuan perekrutan hingga akhir 2021 dari sebelumnya hanya diberlakukan hingga kuartal pertama 2021. Perekrutan eksternal hanya dapat dilakukan untuk kebutuhan mobil listrik, digitalisasi, dan pengembangan sel baterai.

Januari lalu, Grup Volkswagen mengatakan akan memotong biaya overhead sebesar 5 persen selama dua tahun ke depan. Perseroan juga akan mengurangi biaya pengadaan sebesar 7 persen.