DPR Dorong Sinergi Bulog-Kementan Jaga Stok Beras RI

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 16 Mar 2021 14:25 WIB
Foto: iStock-ilustrasi
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IV DPR RI Yessi Melania mendorong Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk meningkatkan sinergitas kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurutnya, sinergitas tersebut penting guna menjaga kebutuhan dan stok beras nasional tetap aman dan terkendali. Ia juga menilai kebutuhan beras nasional tidak perlu impor karena dapat tercukupi melalui produksi dalam negeri.

"Maka dari itu kami meminta panen petani dapat terserap dengan harga yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga semangat petani untuk terus bisa berproduksi dengan baik," ujar Yessi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran Kementan, Senin (15/3). Dalam kesempatan tersebut, Yessi menyebut wacana impor beras sangat meresahkan petani, terutama yang ada di ladang dan sawah pedesaan. Padahal, dalam waktu dekat Indonesia akan melakukan panen raya beras.

"Kita juga memahami pada bulan sekarang sampai Mei Indonesia dihadapkan pada panen raya dan kalau sampai impor terjadi akan sangat merugikan petani," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono menjelaskan bahwa hingga Mei 2021, ketersediaan pangan pokok seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, daging, dan gula masih dalam keadaan aman dan terkendali.

"Apalagi beras saat ini dalam kondisi aman, di mana petani sudah memasuki masa panen raya. Neraca beras sampai akhir Mei 2021 diperkirakan surplus 12,56 juta ton beras," jelasnya.

Momon berharap ke depan kementerian dan lembaga dapat lebih bersinergi dalam urusan pangan. Hal ini guna merumuskan hal-hal strategis, baik menyangkut ketersediaan pangan maupun terbentuknya badan pangan atau hal lainnya.

"Harus lebih sinergi lagi," tandasnya.

(adv/adv)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK