Insentif Pajak Akan Jadi 'Obat Kuat' IHSG di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (22/3).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan penguatan itu ditopang oleh sentimen positif dari relaksasi atau pelonggaran kebijakan pajak yang dilakukan pemerintah di beberapa sektor. Sentimen lain yang akan mewarnai pasar modal yaitu rilis suku bunga China.

"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Senin (22/3).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.290-6.323 dan resistance 6.372-6.388.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai IHSG hari ini akan cenderung bergerak terbatas (sideways) dalam rentang 6.241-6.440. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ADMF, CPIN, HMSP, UNVR.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241-6.440," katanya.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (19/3), IHSG menguat ke 6.356 atau naik 8,33 poin atau 0,13 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp512,47 miliar.

[Gambas:Video CNN]