Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di posisi Rp924 ribu per gram pada Kamis (25/3). Posisi ini naik Rp3.000 dari Rp921 ribu per gram pada Rabu (24/3).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp5.000 per gram dari Rp800 ribu menjadi Rp805 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp512 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,73 juta, 25 gram Rp21,71 juta, dan 50 gram Rp43,34 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,61 juta, 250 gram Rp216,26 juta, 500 gram Rp432,32 juta, dan 1 kilogram Rp864,6 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX stagnan di posisi US$1.735,5 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot melemah 0,06 persen ke US$1.733,6 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra melihat harga emas di pasar internasional masih berada di kisaran US$1.720 sampai US$1.750 per troy ons pada hari ini, namun ada potensi sedikit penguatan sejalan dengan berkurangnya tekanan di pasar keuangan.
"Ini karena terkoreksinya yield obligasi pemerintah AS. Yield bertenor 10 tahun terkoreksi selama tiga hari belakangan ini, saat ini berada di kisaran 1,61 persen, ini membantu harga emas tidak turun" ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/3).
Tapi, pergerakan dolar AS masih di zona hijau sejalan dengan masih tingginya ekspektasi pemulihan ekonomi oleh pelaku pasar, sehingga menahan harga emas di zona sebelumnya.