Pembelian Latihan I Kartu Prakerja Gelombang 12 Tutup 1 April
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengumumkan batas akhir pembelian pelatihan pertama program untuk peserta gelombang 12 akan jatuh pada 1 April 2021. Bila sampai batas akhir peserta tidak membeli pelatihan pertama, maka status kepesertaan akan dicabut.
"Untuk gelombang 12 batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada awak media, Kamis (25/3).
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengingatkan bila pelatihan pertama tidak dibeli oleh peserta gelombang 9, maka status peserta akan dicabut dan tidak bisa mendapat dana insentif dari pemerintah.
Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perekonomoan (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
"Sesuai peraturan Permenko Nomor 1 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja," katanya.
Pendaftaran kepesertaan Kartu Prakerja gelombang 12 telah dibuka pada 23-26 Februari 2021. Kemudian, hasilnya diumumkan pada 3 Maret 2021.
Dari hasil pendaftaran, terjaring 600 ribu calon peserta yang berhak mengambil pelatihan dan mendapat insentif program dari pemerintah.
Sementara saat ini, pendaftaran Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 16. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.
"Jadwal penutupan akan kami komunikasikan segera," tuturnya.
Secara total, sudah ada 2,4 juta peserta yang terjaring dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12-15. Untuk gelombang 16, kuotanya hanya 300 ribu peserta.
Sebab, total kuota untuk semester I 2021 hanya 2,7 juta peserta, di mana 2,4 juta peserta sudah terisi. Bila pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 sudah ditutup, maka seluruh kuota calon peserta program pada tahun ini sudah habis.
"Dengan demikian genaplah target kami untuk merekrut 2,7 juta di semester I 2021," tandasnya.