Pemerintah Kaji Gelombang Tambahan Pendaftaran Kartu Prakerja
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mempertimbangkan rencana pembukaan gelombang tambahan untuk pendaftaran peserta Kartu Prakerja pada semester I 2021.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan sebenarnya kuota kepesertaan hanya 2,7 juta peserta pada semester I 2021. Dari jumlah itu, 2,4 juta di antaranya sudah terisi dari pendaftaran program dari gelombang 12-15. Masing-masing gelombang memiliki kuota 600 ribu peserta.
Sisa kuota, sebanyak 300 ribu peserta akan diisi melalui gelombang 16 yang dibuka pada Kamis (25/3) imi. Artinya, seluruh kuota untuk paruh pertama tahun ini seharusnya sudah terisi.
Namun, ia mengatakan potensi penambahan pendaftaran melalui gelombang tambahan tetap ada. Sebab, ada potensi kuota peserta tambahan dari peserta yang status pendaftarannya dicabut.
Potensi peserta yang statusnya dicabut ini berasal dari peserta yang sudah lolos pendaftaran tapi tidak kunjung melakukan pembelian pelatihan pertama sampai batas waktu yang ditentukan. Batas waktunya adalah 30 hari sejak ditetapkan sebagai peserta.
"Menurut Permenko, mereka harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja. Bila tidak maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini," kata Louisa kepada awak media.
Kendati begitu, sejauh ini belum ada data sementara terkait potensi peserta yang dicabut statusnya itu. Pasalnya, batas waktu pembelian pelatihan pertama untuk para peserta gelombang 12 yang merupakan gelombang pertama pada tahun ini, baru akan berakhir pada 1 April 2021.
Lewat dari tanggal itu, baru kemungkinan bisa terlihat berapa banyak peserta Kartu Prakerja gelombang 12 yang dicabut status kepesertaannya sekaligus merupakan potensi kuota baru untuk gelombang tambahan.
Saat ini, pendaftaran Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 16. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.
"Jadwal penutupan akan kami komunikasikan segera," tuturnya.