Terminal Minyak Arab Terbakar Karena Serangan Proyektil
Kementerian Energi Arab Saudi melaporkan serangan proyektil yang memicu kebakaran di terminal minyak di Provinsi Jizan.
Kementerian belum mengumumkan pelaku yang berada di balik serangan yang terjadi Kamis, (25/3). Namun, kejadian ini terjadi ketika pemberontak Huthi Yaman meningkatkan serangan terhadap kerajaan, termasuk fasilitas energi di Saudi.
Meskipun Arab Saudi menawarkan gencatan senjata minggu ini. Serangan ini pun bersamaan dengan peringatan enam tahun intervensi militer yang dipimpin Riyadh di Yaman.
"Serangan proyektil di terminal distribusi produk minyak di Jizan mengakibatkan kebakaran di salah satu tangki terminal," kata Kementerian Energi dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh resmi Saudi Press Agency, dikutip dari AFP, Jumat (26/3).
Pemerintah dengan keras mengutuk serangan pengecut itu. Kementerian mengatakan serangan itu bukan hanya serangan terhadap kerajaan tetapi ekonomi dunia dan keamanan energi global.
Koalisi pimpinan Saudi mengatakan pihaknya mencegat beberapa drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan ke kerajaan oleh pemberontak yang berpihak pada Iran.
Huthis juga berusaha menargetkan universitas di Najran dan Jizan, kota-kota selatan yang dekat dengan perbatasan Yaman. Para pemberontak tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Belum lama ini, Saudi mencatat peningkatan serangan lintas batas, bahkan ketika Amerika Serikat mendorong penghentian permusuhan, dengan utusan khusus Washington untuk Yaman.