Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, akan disulap menjadi kawasan ekonomi khusus aspal.
"Kita ingin Kabupaten Buton menjadi kawasan ekonomi khusus aspal," ujarnya di Kendari, mengutip Antara, Selasa (30/3).
Perubahan status kawasan ini, Bahlil mengaku telah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Nike Gugat Produsen Sepatu Setan Lil Nas X |
"Prosesnya sekarang sudah berjalan. Saya sudah laporkan ke tingkat menko dan juga ke tingkat presiden. Sekarang, tahapannya persiapan administrasi berjalan," terang dia.
Ke depan, ia menjelaskan semua hasil produksi aspal Buton akan dibeli oleh negara. Hal ini dikarenakan aspal Buton dikenal berkualitas internasional dan bisa menjadi komoditas ekspor.
"Berapapun produksinya akan diambil (dibeli oleh negara) karena kenapa? Karena kita masih impor 1,2 juta ton aspal per tahun," imbuh dia.
"Jadi, kenapa kita dorong investasi masuk di Sulawesi Tenggara? Ini dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional kita, khususnya Sulawesi Tenggara dan penciptaan lapangan pekerjaan," tuturnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut saat ini beberapa pabrik aspal sudah jadi di Buton dan siap berproduksi.
"Sudah ada beberapa pabrik aspal yang sudah jadi. Tinggal sekarang kita produksi. Kemarin, kapasitas produksi 1.000 kilometer, tambah lagi 648 kilometer se-Sulawesi," tandasnya.