66 Pegawai BPH Migas Tuntas Digembleng di Pusdiklat Kopassus

Sebanyak 66 pegawai Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah selesai mengikuti diklat pembentukan karakter (character building) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Rangkaian kegiatan Diklat Pembentukan Karakter bagi pegawai BPH Migas ini berlangsung selama 2 pekan, sejak 22 Maret hingga 5 April 2021. Penutupan diklat pembentukan karakter bagi Pegawai BPH Migas ditandai dengan upacara penutupan dan penyerahan sertifikat oleh perwakilan peserta di Lapangan Hitam Pusdiklatpassus, Batujajar, Rabu (5/4).

Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua mengatakan, para mantan peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti diklat.

"Meskipun waktunya sangat singkat, namun ilmu yang telah diperoleh sangat berguna dalam upaya memperkaya wawasan, pengetahuan serta keterampilan, termasuk di dalamnya rasa cinta tanah air dan menanamkan disiplin serta mental kepribadian yang kuat," kata Thevi.

Dia mengatakan, salah satu bagian dari unsur-unsur latihan yang harus dilaksanakan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya semangat, kerja sama, kepedulian, integritas, pantang menyerah serta kepribadian yang utuh.

Harapannya, hasil pelatihan ini tercapai sebagaimana tujuan untuk membentuk sikap, karakter, perilaku, kedisiplinan dan mental kejuangan yang tangguh bagi pegawai BPH Migas. Dia juga berharap para mantan peserta dapat meningkatkan jiwa patriotisme, nasionalisme, rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara.

"Eratkanlah semangat kesetiakawanan dalam kerangka persatuan, dan keutuhan dengan menjaga nama baik organisasi BPH Migas," pesannya.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua saat penutupan diklat. (Dok. BPH Migas).

Sementara itu Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa dalam sambutannya mengatakan alasan pentingnya BPH Migas melakukan kegiatan diklat pembentukan karakter ini. Antara lain, diperlukan pegawai terpilih yang memiliki integritas dan profesionalisme yang akan mengawal BPH Migas dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih baik.

Setelah mengikuti diklat ini diharapkan juga para pegawai memiliki minimal tiga karakter, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong yang merupakan esensi dari Program Nawa Cita Pemerintahan.

Pada kesempatan diklat pertama di Kopassus ini, BPH Migas menyertakan 66 pegawai dari unsur Pegawai Negeri Sipil, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, PNS yang memiliki fungsi pengawasan di bidang BBM maupun Gas Bumi serta Para Pegawai Profesional (PNPNS).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pusdiklatpassus yang telah melakukan pembinaan kepada 66 pegawai BPH Migas terutama dari sisi mental, spiritual, loyalitas dan integritasnya sehingga outcome-nya diharapkan dapat mendukung kinerja organisasi BPH Migas," ujar Fanshurullah.