BSI Salurkan Pembiayaan KPR Rp38 T Per Kuartal I

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mencatat realisasi pembiayaan pemilikan rumah (KPR) melalui program pembiayaan Griya Hasanah sudah mencapai Rp38 triliun baik subsidi maupun non-subsidi pada kuartal I 2021. Jumlahnya sudah mencapai 95,47 persen dari target Rp39,8 triliun pada tahun ini.

Secara tahunan, realisasi penyaluran pembiayaan KPR BSI tumbuh 13,93 persen dari kuartal I 2020. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pertumbuhan dua angka ini tercapai berkat kebijakan stimulus pemerintah dan dampak dari pemulihan ekonomi nasional.

"Stimulus pemerintah di segmen perumahan ini membuat kami optimis akan terus menyuburkan bisnis perumahan nasional. Apalagi, program vaksin berjalan lancar," ujar Hery dalam keterangan resmi, Rabu (14/4).

Sejalan dengan realisasi ini, Hery menilai bahwa KPR merupakan salah satu jenis pembiayaan bank yang masih tahan banting di tengah pandemi covid-19. Selain itu, tren KPR syariah pun masih sangat positif di masyarakat.

Fasilitas KPR melalui program Griya Hasanah memberikan pembiayaan pemilikan rumah bagi nasabah dengan tenor mencapai 30 tahun. Program ini dirancang khusus untuk menarik kalangan milenial berusia muda agar bisa memiliki hunian.

"Program-program spesial kami keluarkan agar lebih menarik, khususnya generasi muda, agar mau menggunakan produk syariah untuk memiliki hunian," imbuhnya.

Selain Griya Hasanah, BSI juga memiliki program Griya Simuda yang diklaim memiliki marjin murah. Di sisi lain, perusahaan hasil merger dari tiga bank BUMN syariah itu juga punya KPR Sejahtera yang merupakan pembiayaan khusus rumah subsidi.

Targetnya, penyaluran KPR Sejahtera mencapai Rp2 triliun ke 14 ribu nasabah pada tahun ini.

BSI juga memberi program pembebasan uang muka (down payment/DP) bagi nasabah, margin (bunga) yang cuma 3,3 persen, hingga hadiah tiket haji tanpa diundi bagi nasabah yang beruntung.

Seluruh program ini masuk dalam rangkaian BSI Ramadan Fest yang diselenggarakan mulai 13 April sampai 13 Mei 2021.

[Gambas:Video CNN]