PUPR Targetkan 427 Km Tol Baru Selesai Terbangun Tahun Ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 427 kilometer jalan tol baru terbangun sepanjang 2021 ini. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan target dibuat berdasarkan realisasi pembangunan tol hingga saat ini.
Daya yang dimilikinya pada periode Januari-April 2021 ini sudah ada 7 ruas tol sepanjang 54,69 kilometer yang selesai terbangun. Mereka adalah Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 km) dan Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 km).
Dengan realisasi itu, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi sampai dengan April kemarin mencapai 2.391 kilometer. Endra mengatakan untuk target 14 ruas tol sepanjang 373 kilometer sisanya, pihaknya menargetkan bsia tuntas hingga akhir 2021.
Ruas tol itu antara terdiri dari Trans Sumatera (172,9 kilometer). Rinciannya Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km).
Selain itu ada juga ruas tol di wilayah Jabodetabek (77,47 km) yang terdiri dari Tol Cibitung-Cilincing seksi 1-4 (34,77 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km), 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1 A(5,5 km).
"Selanjutnya terdapat lima ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 km terdiri dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km), Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km) dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km) ,"kata Endra dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (27/4) ini.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap kehadiran jalan tol yang banyak terhubung dengan kawasan produktif seperti industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.