Shopee, Penyumbang Omzet Terbesar Bagi UMKM di Masa Pandemi

Shopee | CNN Indonesia
Selasa, 04 Mei 2021 15:35 WIB
Katadata Insight Canter (KIC) merilis hasil survei yang menyatakan Shopee menjadi penyumbang omzet terbesar yang membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi. (Foto: ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Katadata Insight Canter (KIC) merilis hasil survei yang menyatakan bahwa platform Shopee menjadi penyumbang omzet terbesar yang membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bertahan dalam masa pandemi.

KIC juga menyebut UMKM menjadikan Shopee sebagai pilihan karena keunggulan dari sisi program promo hingga faktor keamanan transaksi. Data survei bertajuk MSME Study Report 2021: Peran Marketplace bagi UMKM pada Jumat (30/4) menunjukkan bahwa 57 persen UMKM mendapati Shopee sebagai platform yang mendatangkan nilai penjualan terbesar, disusul oleh Tokopedia sebesar 28 persen, Lazada 6 persen, Bukalapak 3 persen, Blibli 2 persen, dan marketplace lain sebesar 3 persen.

Manajer Survei Katadata Insight Center Vivi Zabkie mengatakan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi omzet pada bisnis luring. Hal ini membuat pelaku usaha beralih membuka usaha daring.

Katadata Insight Canter (KIC) merilis hasil survei yang menyatakan Shopee menjadi penyumbang omzet terbesar yang membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi. (Foto: Arsip Shopee)

"Beberapa pelaku usaha bahkan menutup usaha offline, beralih ke online atau setidaknya memadukan penjualan offline dengan online," kata Vivi.

Berbagai program promo seperti gratis ongkos kirim, cashback, sampai diskon yang digelar oleh Shopee terbukti memberi UMKM beragam manfaat dalam menjalankan usahanya, utamanya peningkatan penjualan. Sebanyak 89 persen UMKM pengguna Shopee mengakui hal itu.

Selanjutnya, 85 persen UMKM menyatakan Shopee membantu memasarkan produk atau toko dengan baik. Platform yang sama juga unggul dari sisi keamanan, di mana 92 persen UMKM merasa aman beraktivitas melalui Shopee. Tak mengherankan jika 82 persen UMKM memilih Shopee sebagai tempat menjual dan memasarkan produk secara daring.

Katadata Insight Canter (KIC) merilis hasil survei yang menyatakan Shopee menjadi penyumbang omzet terbesar yang membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi. (Foto: Arsip Shopee)

Vivi menjelaskan, dalam survei sebanyak 86 persen UMKM selaku responden diketahui menggunakan 1 sampai 3 marketplace berbeda untuk memasarkan produk. Sisanya, memanfaatkan 4 sampai 6 marketplace sebagai kanal penjualan.

Sementara dari skala 1 sampai 10, responden UMKM menyatakan sangat setuju dengan nilai 9 bahwa marketplace telah membantu memperluas jaringan bisnis dan memicu pertumbuhan bisnis baru. Responden juga setuju dengan penilaian di angka 8, bahwa marketplace membantu UMKM bertahan dan mendukung keberlangsungan unit bisnis lokal di masa pandemi.

Katadata Insight Canter (KIC) merilis hasil survei yang menyatakan Shopee menjadi penyumbang omzet terbesar yang membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi. (Foto: Arsip Shopee)

"Platform digital menjawab tuntutan konsumen di masa pandemi yang mewajibkan mereka tak banyak bepergian, tetap berada di rumah serta menjaga jarak. UMKM menyadari adanya tren peralihan konsumen ke belanja digital. Maka marketplace akhirnya menjadi tempat yang diandalkan untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen," kata Vivi.

Survei KIC ini dilakukan terhadap 392 UMKM di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan dalam periode 24 Maret hingga 9 April 2021.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK