Elsewedy Electric Akuisisi PT CG Power Systems Indonesia

Elsewedy Electric Group, perusahaan penyedia infrastruktur dan solusi energi terintegrasi, meng-akuisisi 95 persen saham PT CG Power Systems Indonesia (CGPSI) yang merupakan produsen transformator di Indonesia. Akuisisi ini merupakan langkah awal Elsewedy Electric memasuki pasar Asia Tenggara.

President & CEO Elsewedy Electric Ahmed El Sewedy mengatakan pihaknya akan menyediakan solusi sumber daya listrik dan energi yang berkelanjutan, andal dan terjangkau untuk pasar Indonesia. Hal ini untuk mendukung spesialisasi CGPSI di bidang gardu induk bergerak atau mobile substations.

"Saya sangat senang menyambut PT CG Power Systems Indonesia ke dalam keluarga Elsewedy Electric dan mulai bekerja sama untuk menciptakan kedaulatan dan keamanan energi untuk kemajuan negara," imbuhnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).

Ia mengatakan Indonesia merupakan prioritas perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhan dalam memberikan solusi infrastruktur dan energi yang efisien.

Sementara itu, Operations Director CG Power Systems Indonesia Himawan Samodara mengaku senang dapat bekerja sama dengan Elsewedy Electric.

"Saya berharap dapat bekerja sama di bawah payung Elsewedy Electric dan mendukung mereka dalam memperluas solusi infrastruktur dari hulu ke hilir, sehingga mampu memperluas jangkauan gabungan kami di segmen yang bertumbuh dengan cepat di pasar Indonesia," jelasnya.

Proses penyelesaian akuisisi ini dilakukan secara virtual antara perwakilan kedua perusahaan pada 6 Mei 2021 lalu. Elsewedy Electric memiliki 27 fasilitas manufaktur yang tersebar di 15 negara.

Perusahaan yang berpengalaman 80 tahun sebagai produsen komponen kelistrikan, itu memiliki enam infrastruktur yang berfokus pada power transformers.

Di sisi lain, CGPSI adalah produsen dan pemasok produk transformator daya untuk utilitas listrik dan industri dengan pengalaman selama 35 tahun.

Mereka menyediakan bisnis mulai dari kontrak untuk desain, manufaktur, pengiriman, dan pemasangan transformator daya hingga 500 MVA 550 kV.

[Gambas:Video CNN]