Mengintip Perusahaan Emas Milik Peter Sondakh yang Bakal IPO

CNN Indonesia
Senin, 31 Mei 2021 11:46 WIB
Perusahaan tambang emas milik taipan Peter Sondakh, PT Archi Indonesia, siap melakukan penawaran saham perdana. Berikut profilnya.
Perusahaan tambang emas milik taipan Peter Sondakh, PT Archi Indonesia, siap melakukan penawaran saham perdana. (AFP/TANG CHHIN SOTHY).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan tambang emas milik taipan Peter Sondakh, PT Archi Indonesia, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Melansir dari laman resminya, Archi Indonesia merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Didirikan pada 2010 lalu, perusahaan menyatakan produksi emas melebihi 8 ton emas per tahun sejak tiga tahun belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini,  mayoritas atau 99,9 persen dari total saham Archi Indonesia dipegang oleh PT Rajawali Corpora, perusahaan milik Peter Sondakh.

Archi Indonesia memiliki empat anak usaha, yaitu PT Jasa Pertambangan Perkasa (JPP), PT Karya Kreasi Mulia (KKM), PT Elang Mulia Abadi Sempurna, dan PT Geopersada Mulia Abadi (GMA).

"Ekspansi bisnis baru ini sejalan dengan visi Archi Indonesia menjadi perusahaan tambang emas terintegrasi di Asia Tenggara," jelas perusahaan seperti dikutip dari situs resmi, Senin (31/5).

Salah satu proyek terbesar Archi Indonesia, proyek Toka Tindung, berdiri pada 2011. Proyek menghasilkan emas pertamanya pada 2017 sebanyak 1,1 juta ons emas. Berselang setahun, pada 2012 menjadi tahun produksi komersial pertama proyek Toka.

"Proyek Toka diatur dalam 2 Kontrak Kerja (KK) yang saat ini dipegang oleh PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya," jelas perusahaan.

Archi Indonesia merupakan pemegang KK pertama, sehingga perusahaan memiliki kewenangan melanjutkan operasi hingga 2041 mendatang. Perseroan juga memiliki kesempatan untuk memperpanjang menjadi 2 periode, masing-masing periode selama 10 tahun.

Perusahaan menjelaskan Toka Tindung adalah pertambangan emas terbuka yang terletak kurang lebih 35 km arah Timur Laut dari Manado di Sulawesi Utara.

Pabrik Pengolahan Toka memiliki kapasitas terpasang sebesar 2,1 juta ton per tahun, dengan rencana ekspansi untuk meningkatkan kapasitas sampai dengan lebih dari 3 juta ton per tahun pada kuartal IV 2018.

Tambang membentang lebih dari 6 lubang tambang terbuka, terdiri dari Toka di Utara dan Pajajaren, Araren, Blambangan, dan Kopra di selatan.

Kepala manajemen Archi Indonesia diduduki oleh Kenneth Ronald Kennedy Crichton sebagai Direktur Utama. Kenneth merupakan seorang warga negara Australia yang baru diangkat sebagai Direktur Utama pada Mei 2021 lalu.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Managing Director Mining di PT Rajawali Corpora sejak 2019 dan Komisaris di PT Jasa Pertambangan Perkasa sejak 2020.

Sedangkan kursi Komisaris Utama perusahaan diduduki oleh Rizky Indrakusuma yang baru diangkat pada Mei 2021. Rizky juga menjabat sebagai Managing Director Legal di PT Rajawali Corpora sejak 2017 dan Komisaris di PT Elang Mulia Abadi Sempurna sejak 2020.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER