Digitalisasi UMKM Jabar, Shopee dan RK Bangun Shopee Center

Shopee | CNN Indonesia
Rabu, 02 Jun 2021 20:17 WIB
Shopee Indonesia berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat digitalisasi UMKM.
Shopee Indonesia berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat digitalisasi UMKM. (Shopee).
Jakarta, CNN Indonesia --

Shopee Indonesia berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mempercepat digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jabar. Data Pemprov Jabar menunjukkan ada lebih dari 4,5 juta UMKM yang tersebar dengan serapan hingga lebih dari 8 juta tenaga kerja.

Perwujudan kolaborasi ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ye Gang selaku Co-founder dan Group Chief Operating Officer, Sea, yang merupakan induk perusahaan dari Shopee Indonesia, pada Rabu 2 Juni 2021 di Gedung Pakuan, Bandung. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga menyaksikan kerjasama ini secara online.

Namun, belum semua UMKM mengoptimalkan potensi di ranah digital. Untuk itu, Shopee dan Pemprov Jabar berkolaborasi memajukan ekonomi Jabar melalui 5 ribu perangkat komputer dan pelatihan bagi pelaku UMKM desa, hingga pendirian Shopee Center Bandung sebagai pusat edukasi UMKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto mengatakan, pihaknya menyadari potensi besar Jabar melalui beragam produk, seperti tekstil, kerajinan kulit dan kayu, atau batik Sunda. Menurutnya, tak sedikit dari produk UMKM itu yang sudah siap bersaing.

"Sejalan dengan visi misi pemerintah, dalam hal ini dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Shopee berkomitmen untuk memfasilitasi dan memberikan sorotan bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh. Semoga dengan berbagai inisiatif yang diberikan, kita bisa sama-sama mengawali suksesnya UMKM tanah air dengan Go Digital dan dilanjutkan hingga Go Global bersama Shopee," ujar Christin.

Pada tahap awal, 100 perangkat komputer akan didistribusikan ke sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dipilih oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Jabar. Sementara, Shopee bersiap memberi pelatihan bagi pelaku UMKM desa.

Adapun 3 titik desa percontohan yang telah menerima bantuan perangkat komputer dan pelatihan yaitu BUMDes Betah Mandiri di Desa Tanjung Wangi, BUMDes Megamendung di Desa Megamendung, dan BUMDes Guha Bau di Desa Kertayasa.

Untuk Shopee Village Center, Christin menambahkan, selain terus mengevaluasi performa Shopee Center dan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan, pihaknya juga akan memfasilitasi setiap unit dengan software yang diperlukan.

Gubernur Ridwan Kamil juga menyambut baik kolaborasi yang disebut sebagai transformasi digitalisasi terbesar dan tercepat itu. Dia berharap, infrastruktur dari Shopee itu dapat membantu penjualan produk-produk UMKM Jabar meraih pasar baru di seluruh Indonesia, juga keluar negeri.

"Ini peristiwa luar biasa. Saya sampaikan ini akan menjadi transformasi digital paling masif yang ada di Indonesia dan ada di Jawa barat. Pusat digital desa yang infrastrukturnya kemudian di-support oleh Shopee Indonesia. Jadi, revolusi 4.0 di Jabar tidak setengah-setengah," kata Ridwan.

Dengan demikian, bukan hanya UMKM Jabar dapat Go Digital, tetapi sekaligus Go Global dengan pelatihan dan program ekspor Shopee.

"Ini akan selaras dengan tagline kita, tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia," ujar Ridwan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Shopee dengan Pemprov Jabar untuk membantu UMKM Go Digital.

"Terobosan ini akan sangat membantu UMKM di Indonesia secara umum. Saat ini baru ada 12 UMKM yang masuk dalam platform digital dan presiden minta pada tahun 2024 bisa menjadi 30 juta," kata Teten.

Program ini juga disebut sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat digitalisasi UMKM. Teten mengungkapkan, baru 10,25 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital dari total 64,1 juta UMKM di Indonesia.

Dukungan Terhadap UMKM Jabar

Kolaborasi kali ini sekaligus sebagai dukungan lanjutan Shopee dan Pemprov Jabar untuk terus berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Tak hanya menyediakan perangkat komputer di Shopee Village Center, Shopee pun akan melengkapi Shopee Center Bandung dengan rangkaian program dan fasilitas yang memenuhi kebutuhan bisnis UMKM. Rangkaian tersebut mencakup edukasi untuk UMKM, di mana pelaku UMKM di Bandung dan sekitarnya dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk mendapat pelatihan.

"Shopee telah menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan para penjual, seperti dasar-dasar penggunaan komputer, pembuatan dan pengaturan toko online di Shopee, hingga modul Persiapan Menuju Ekspor," ujar Christin.

Kedua, adalah pendampingan bisnis untuk UMKM yang akan mengakomodir masukan dan pertanyaan, serta memberi pendampingan. Shopee Center Bandung ini juga menghadirkan Trainer Shopee dan tim customer service.

Terakhir, adalah fasilitas pendukung performa bisnis UMKM yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk menjaga dan meningkatkan performa bisnis, seperti fasilitas pelatihan, fasilitas manajemen logistik, dan fasilitas pemasaran.

Kerja sama dengan Pemprov Jabar ini sendiri bukan yang pertama bagi Shopee. Sebelumnya, bersama Kementerian Kesehatan, Pemprov Bandung dan Pemerintah Kota Bandung, Shopee menghadirkan Pusat Vaksinasi Shopee.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER