Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk berada di posisi Rp932 ribu per gram pada Kamis (1/7). Harga emas tercatat naik Rp5.000 dari sebelumnya Rp927 ribu per gram pada Kamis (1/7).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp5.000 per gram dari Rp822 ribu menjadi Rp827 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp516 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,41 juta, 250 gram Rp218,26 juta, 500 gram Rp436,32 juta, dan 1 kilogram Rp872,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, maka dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik tipis 0,02 persen menjadi US$1.771,9 per troy ons. Begitu juga harga emas di perdagangan spot naik 0,07 persen ke US$1.771,29 per troy ons pada pagi ini.
Analis pasar uang Ariston Tjendra melihat harga emas di pasar internasional sedikit terangkat pada pagi ini karena investor melakukan pembelian dalam jumlah banyak di saat harga rendah pada beberapa hari lalu. Namun, ia memperkirakan hal ini tidak akan berlangsung lama.
Sebab, pasar keuangan sejatinya menanti rilis data ketenagakerjaan AS jelang akhir pekan. Pasar berekspektasi data cukup bagus, sehingga akan memberi dampak penguatan dolar AS yang kemudian menekan harga emas.
"Bila hasilnya lebih bagus dari ekspektasi, dolar AS bisa kembali menguat dan menekan harga emas, dan sebaliknya," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Proyeksinya, harga emas akan berada di kisaran US$1.753 sampai US$1.790 per troy ons.