Aplikasi Ride-hailing China IPO Raup US$4,4 M di New York

CNN Indonesia
Kamis, 01 Jul 2021 12:00 WIB
Raksasa ride-hailing China Didi Chuxing mengantongi US$4,4 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) pada, Rabu (30/6).
Raksasa ride-hailing China Didi Chuxing mengantongi US$4,4 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) pada, Rabu (30/6).(AFP/STR).
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa ride-hailing China Didi Chuxing mengantongi US$4,4 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) pada, Rabu (30/6) di bursa saham New York atau New York Stock Exchange (NYSE). Pada hari pertama perdagangan saham aplikasi ride-hailing ini meroket.

Saham Didi naik 14,3 persen menjadi US$16, jauh di atas harga IPO sebesar US$14 dan menjadikan nilai perusahaan mencapai US$77 miliar.

Didi Chuxing mengklaim memiliki lebih dari 15 juta pengemudi dan hampir 500 juta pengguna. Aplikasi ini dinilai menjadi cara termudah dan tercepat untuk memanggil tumpangan di kota-kota China yang padat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didirikan pada 2012 oleh Cheng Wei, mantan eksekutif di raksasa e-commerce China Alibaba, aplikasi ini telah mendominasi pasar ride-hailing lokal sejak memenangkan perang wilayah melawan raksasa AS Uber pada 2016.

Pemegang saham institusional terbesar Didi adalah Softbank sebesar 21,5 persen saham. Didi sempat mencatat kerugian US$1,6 miliar pada 2020 karena terpukul pandemi covid-19.

Namun, Didi telah membukukan laba bersih US$800 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan melakukan perdagangan di bawah ticker "DIDI" di New York Stock Exchange.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER