Bansos PPKM Darurat Rp300 Ribu Mulai Cair Pekan Ini

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 11:55 WIB
Kemensos akan menggelontorkan bansos PPKM darurat Rp600 ribu mulai pekan ini atau paling lambat akhir minggu depan.
Kemensos akan menggelontorkan bansos Rp600 ribu pada pekan ini atau paling lambat akhir pekan depan untuk membantu masyarakat yang menghadapi tekanan ekonomi akibat PPKM darurat. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyalurkan bantuan sosial atau bansos tunai (BST) Rp300 ribu per bulan per penerima kepada masyarakat saat penerapan kebijakan PPKM Darurat.

Pemberian bansos ini merupakan program terusan yang sebelumnya sempat dihentikan pada April lalu. Rencananya, pemerintah memberikan bansos untuk periode Mei dan Juni lalu, sehingga dana yang diterima masyarakat mencapai Rp600 ribu per penerima.

Targetnya, bansos bisa disalurkan mulai minggu ini atau paling lama sampai akhir minggu depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur. Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus. Saya minta jangan diijonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Risma dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (2/7).

Nantinya, bansos tunai akan diberikan ke 10 juta penerima. Penyaluran bansos tunai akan dilakukan melalui kantor pos seperti sebelumnya.

"Jadi mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kami usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," ungkapnya.

Selain bansos tunai, pemerintah juga memberikan bansos lain berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 10 juta penerima. Risma memastikan berbagai permasalahan data penerima bansos sudah diselesaikan pemerintah.

[Gambas:Video CNN]

Permasalahan itu menyangkut nama penerima bansos di data bank yang tidak sinkron dengan nama di Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masalah lain berkaitan dengan penerima yang namanya hanya dua kata, padahal data bank membaca seharusnya minimal tiga kata, dan lainnya.

"Soal data penerima bansos sudah dibersihkan kemarin, tapi ada 3,6 juta yang 'nyangkut' di bank dan tadi sudah di-clear-kan dalam rapat," jelasnya.

Di sisi lain, Risma mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan senilai Rp2,3 triliun untuk dua kali penyaluran bansos selama PPKM Darurat. Selain itu, persiapan dana juga disertai dengan pengawasan yang lebih ketat, misalnya memantau struk belanja bansos apakah untuk kebutuhan pokok atau yang lain.

"Sebetulnya ada total tambahan sebesar Rp6 triliun untuk penyaluran selama dua bulan, tapi kita masih punya uang spare sebanyak Rp3 triliun sekian," pungkasnya.

(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER