Pemerintah Minta Tambahan Oksigen Pasien Covid-19 Dipercepat

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 15:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan meminta pengadaan dan penambahan kapasitas oksigen untuk pasien covid-19 dipercepat.(AP/Kalandra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan meminta pengadaan dan penambahan kapasitas oksigen untuk pasien covid-19 dipercepat. Sehingga oksigen yang tersedia bisa digunakan para pasien yang sedang dirawat.

Luhut menegaskan bahwa pengadaan dan penambahan jumlah oksigen untuk pasien covid-19 yang melibatkan banyak pihak dan lini harus tetap taat hukum. Jangan sampai pengadaan bermasalah di masa depan, walaupun ada diskresi yang diberikan pada masa darurat ini.

"Kita bermain dengan waktu, kita harus bekerja cepat," ujar Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (8/7).

Selain itu, Luhut mengaku sudah membuat skenario penangan covid-19 selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Seiring perjalan waktu, akan dilakukan evaluasi atas implementasi aturan yang sedang berjalan agar diperoleh gambaran efektif atau tidaknya keputusan yang ambil.

"Karena kita enggak tahu kapan selesainya covid-19 ini," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kapasitas produksi oksigen nasional sebenarnya 866 ribu ton per tahun. Namun, karena utilisasi semua pabrik sekarang hanya 75 persen, jumlah produksi riil nasional hanya 640 ribu ton per tahun.

Dari total tersebut, 75 persen oksigen itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa industri baja dan nikel. "Kuota kebutuhan medis hanya 25 persen atau 181 ribu ton per tahun," jelasnya.

Budi juga mengaku telah membahasnya dengan Kementerian Perindustrian. Kedua kementerian sepakat agar 90 persen atau 575 ribu ton oksigen yang menjadi jatah industri diberikan ke medis demi memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Nantinya, oksigen akan dipasok ke sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.



(age/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK