Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan PT Pertamina (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengkonversi truk tangki untuk membantu distribusi oksigen.
Menurutnya, hal ini diperlukan sebagai bentuk kerja sama antar kementerian lembaga dalam menanggulangi lonjakan penularan virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
"Di situlah mengapa kami kemarin meminta Pertamina ataupun BUMN pupuk untuk mulai support distribusi oksigen melalui tangki truk yang sudah dikonversi dalamnya," ujar Erick dalam rapat di Komisi VI DPR, Kamis (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Pertamina dan Pupuk Indonesia, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk juga sudah mulai mengkonversi beberapa kapasitas ekstra untuk memproduksi oksigen. Menurutnya, hal ini penting dilakukan mengingat kebutuhan oksigen akan meningkat ke depannya.
"Jadi ini yang suka tidak suka, kita harus melakukan percepatan" kata Erick.
Selain tangki untuk oksigen, Erick juga meminta perusahaan-perusahaan pelat merah turut membantu penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien covid-19.
Terlebih, beberapa fasilitas perusahaan BUMN yang sebelumnya disiapkan untuk isolasi mandiri juga sudah mulai penuh. "Anggota komisi VI menyarankan untuk mengubah gedung-gedung (BUMN) untuk isolasi mandiri. Saya kira nanti kami akan coba push," imbuhnya.
Erick juga terus mendorong perusahaan pelat merah untuk berkolaborasi dengan perusahaan swasta dalam program telemedicine, khususnya dalam menangani pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
"Alhamdulillah kemarin sudah ada kesepakatan sama Kementerian Kesehatan bagaimana standardisasi yang selama ini dilakukan rumah sakit Pertamina, menjadi acuan isolasi mandiri, yang ini ada paket melalui telemedicine," jelasnya.