Ganjar Minta Jadi Mandor KSPN Borobudur karena Proyek Lamban

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sebal berhadapan dengan koordinasi lapangan yang lambat dalam pembangunan proyek. Ia menyebut kelambanan biasanya dipicu ramainya pihak yang ambil bagian dalam pelaksanaan proyek.

Kelambanan tersebut salah satunya terjadi dalam pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Bahkan, karena kelambanan itu Ganjar sempat meminta izin kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi mandor atau mengepalai proyek itu .

"Saya pernah di kawasan Borobudur saya izin ke Pak Luhut 'Pak izin dong saya tak jadi mandornya Pak. Saya memang tidak punya kepentingan yang lain tapi kalau cara mengerjakannya begini lambat Pak, boleh Pak?' lalu saya diizinkan," katanya pada diskusi Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7).

Dia mengklaim penunjukan dirinya sebagai mandor proyek memungkinkan KSPN Borobudur dikerjakan dengan cepat. Pasalnya dengan itu, ia dapat memantau langsung dan menyelesaikan masalah dengan segera.

Sebagai informasi, KSPN Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata prioritas arahan Presiden Joko Widodo untuk mengubah wajah kawasan Borobudur.

Ganjar menyebut karena perubahan pola pengawasan yang dilakukannya, pengembangan Subkawasan Pelestarian (SP) Borobudur satu dan dua sudah mulai menunjukkan hasil. Pengembangan meliputi peningkatan kualitas jalan, jembatan, dan trotoar di radius 7 km dari Borobudur.

Hal sama juga terlihat dari penyediaan air bersih, prasarana pengendalian banjir, anjungan cerdas simpang, stasiun intermoda Palbaplang, dam penataan akses poros Mendut-Pawon-Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN]