Forum Indonesia Bangkit 2, CIMB Niaga Gandeng Industri Ekraf

CIMB Niaga kembali menyelenggarakan Forum Indonesia Bangkit dengan tema Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif Lokal pada Kamis (15/7).

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan menjelaskan, Forum Indonesia Bangkit kedua ini digelar dari kesadaran tentang potensi dan talenta Indonesia yang menghasilkan beragam produk dan karya berdaya saing tinggi. Untuk itu, CIMB Niaga menghadirkan narasumber Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membahas strategi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta potensi ekonomi kreatif (ekraf) lokal menghadapi pandemi.

Tigor menegaskan, CIMB Niaga akan terus berperan aktif menggaungkan semangat bangga menggunakan produk buatan anak bangsa sebagai wujud dukungan terhadap UMKM dan pelaku ekraf. Terlebih, keduanya memiliki peran signifikan dalam perekonomian nasional.

"Melalui Forum Indonesia Bangkit volume 2, kami membuka ruang bagi masyarakat dan nasabah untuk berdiskusi secara virtual dengan para narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga bermanfaat untuk mendukung pengembangan bisnisnya," ungkap Tigor di Jakarta, Kamis (15/7).

Hingga saat ini, data Bada Pusat Statistik (BPS) menyebut ada sekitar 64 juta pelaku UMKM Indonesia dengan serapan 116,9 juta tenaga kerja. Pada 2019, sektor ekraf menyumbang sekitar 5,10 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap 19 juta pekerja. Di tahun yang sama, sektor ekraf menyumbangkan nilai ekspor sebesar US$22,07 miliar.

"Kami terus berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, serta siap menjadi mitra bagi pebisnis UKM dan pelaku industri kreatif lokal dalam melewati masa-masa sulit saat ini," kata Tigor.

Kolaborasi Dukung UMKM dan Pelaku Ekraf

Pada Forum Indonesia Bangkit kali ini, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dalam upaya mendukung kebangkitan pelaku ekraf dan mengembangkan produk lokal.

Menyampaikan strategi agar produk lokal dapat bersaing di pasar internasional, Mendag Muhammad Lutfi membahas berbagai upaya pemerintah menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat. Dia juga mengapresiasi konsistensi CIMB Niaga berkolaborasi melalui beragam inisiatif.

Sementara, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan strategi Kemenparekraf terkait wisata dan industri kreatif lokal, seperti menjalankan konsep desa wisata yang berbasis alam terbuka. Sandiaga menyebut, pihaknya selalu berusaha mengadakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat desa dan anak muda.

"Upaya tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran perbankan, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan fasilitas transaksi yang sehat, aman dan nyaman," kata Sandiaga.

Mewakili pelaku usaha, Nurhayati Subakat selaku pendiri Wardah Cosmetics pun hadir berbagi inspirasi tentang strategi bisnis pada era pemulihan ekonomi, bersama pendiri fesyen Erigo Muhammad Sadad yang mendiskusikan potensi bisnis fesyen lokal.

Sama-sama menceritakan perjalanan bisnis, Nurhayati dan Sadad mengungkapkan pengalaman terkait strategi pemasaran, perubahan bisnis ke arah digital, upaya menghadapi persepsi tentang merek lokal di mata konsumen, sampai cara bersaing di pasar internasional.

Semangat serupa turut digaungkan oleh aktris Christine Hakim yang menjelaskan tema Kebangkitan Industri Kreatif Pasca Pandemi Covid-19. Meski terdampak pandemi, Christine mengatakan tak sedikit insan perfilman yang tetap berkarya dan memperkenalkan budaya, keindahan alam, hingga produk lokal Indonesia.

Menurut Christine, kolaborasi dan sinergi dalam dunia kreatif amat penting untuk memulihkan semangat. Sehingga, film Indonesia dapat menjadi wajah kepribadian bangsa yang juga menggerakkan ekonomi nasional.

Digelar untuk kedua kalinya, Forum Indonesia Bangkit akan dilaksanakan sepanjang tahun 2021, mengangkat beragam topik yang relevan dengan kondisi terkini.