Peserta JKN-KIS: Mobile JKN, Satu Aplikasi Banyak Manfaat

BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh Nisdawati (41). Menurutnya aplikasi Mobile JKN sudah memenuhi sebagian besar kebutuhannya dalam mengakses informasi dan layanan administrasi seputar JKN.

Nisdawati menyebut aplikasi Mobile JKN sudah mulai dia gunakan tahun lalu. Saat itu doa mengurus pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kantor BPJS Kesehatan.

"Namum security mengarahkan saya untuk download aplikasi Mobile JKN dan melakukan pindah faskes langsung melalui aplikasi tersebut," cerita Nisda, panggilan akrabnya.

Nisda yang sehari-harinya berjualan kue ini menyadari pentingnya aplikasi Mobile JKN karena dia tetap dapat mengakses layanan administrasi dimana pun berada tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, dimana masyarakat dihimbau agar tetap tinggal di rumah untuk pencegahan penularan virus.

Di matanya, Mobile JKN itu satu aplikasi namun punya segudang manfaat. Sebab dia bisa mengakses banyak layanan, misalnya mengecek tunggakan, pindah faskes, cek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, skrining kesehatan secara mandiri.

"Dan ada kartu digitalnya juga yang bisa digunakan serta masih banyak lagi fitur-fitur yang lain," ujar Nisda.

Nisda yang terdaftar dalam segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2 ini juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS. Karena program itu memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Walaupun dia dan keluarganya belum pernah memanfaatkan di rumah sakit, tapi Nisda tetap rutin mengecek saldo rekeningnya agar autodebet nyatetap berjalan.

Di akhir perbincangan, Nisda menyampaikan bahwa dia selalu mengarahkan keluarganya dan orang-orang sekitarnya untuk segera mengunduh dan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.

Nisda mengatakan, tidak ada lagi alasan bagi peserta JKN-KIS tidak tahu kebijakan dan regulasi layanan kesehatan, sebab kanal informasi JKN-KIS sangat lengkap dan mencakup seluruh lapisan masyarakat.