Dirut BCA Buka Alasan IPO Bank Digital

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 06:00 WIB
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja memaparkan PT Bank Digital BCA akan melantai di pasar bursa karena minat investor di sektor bank digital sangat besar.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan Bank Digital BCA akan melantai di bursa saham karena minat investor di sektor bank digital sangat besar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT BCA Tbk Jahja Setiaatmadja memaparkan PT Bank Digital BCA akan melantai di pasar bursa karena minat investor di sektor bank digital sangat besar.

Ia menyebut pasar kurang berminat dengan IPO perusahaan kecil, sementara anak-anak usaha BCA masih relatif kecil. Namun, investor punya minat besar terhadap bank digital.

Jahja mengungkap persiapan IPO ini dilakukan satu hingga dua tahun, salah satunya dengan menyuntikkan modal dari induk perusahaan. Sayangnya, ia masih enggan mengungkap berapa besar modal yang sedang disiapkan BCA menuju IPO ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa BCA Digital yang digadang IPO? Saya pikir basis IPO harus lihat minat investor, engga bisa kita yang mau, harus minat investor. Kami lihat selama ini investor engga minat ke perusahaan kecil yang baru muncul, kecuali yang namanya digital, kayak cacing kepanasan semua cari digital," bebernya pada press conference daring, Kamis (22/7).

Walau masih membutuhkan waktu hingga dua tahun, namun Jahja menyebut pihaknya sedang menyiapkan BCA Digital menjadi perusahaan yang menarik sebagai pilihan investasi di Tanah Air. Ia memastikan harga yang akan dilepas di pasar akan disesuaikan dengan harga wajar pasar.

Jahja mengaku paham dengan tingginya minat investor dan sudah keduluan perusahaan digital lain, seperti Bank Jago. Kendati begitu, ia tetap meyakini rencana IPO membutuhkan waktu.

Jahja menyebut pihaknya tak terburu-buru melepas BCA Digital karena yang dijual ke pasar adalah fakta, bukan cerita prospek ke depan.

"Seperti bayi baru lahir masa sudah serius banget menentukan tanggal perkawinan, cari calon saja butuh waktu," ujarnya mengilustrasikan.

Sebelumnya, BCA memastikan bakal melepas PT Bank Digital BCA ke pasar bursa dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Ini sejalan dengan keseriusan perusahaan menggarap bisnis bank digital yang sedang bertumbuh.

BCA sendiri telah meluncurkan aplikasi bank digitalnya yang bernama blu pada Jumat (2/7) di Google Play Store. Blu memberikan bebas biaya administrasi bagi pengguna yang akan mendaftar. Begitu juga dengan biaya transfer, gratis.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER