Warga Cilegon Dapat Manfaat Kartu KJN-KIS Saat Sakit

Cilegon, Banten menjadi salah satu tempat terjadinya pancaroba selain wabah Covid-19. Warga di kota tersebut ada yang sakit karena perubahan musim itu.

Novita (29), warga Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, adalah salah satunya. Berawal dari demam, kondisi buruk menyerang bagian tubuh lain hingga Novita menderita gejala tipes.

Dia menuturkan banyak warga lainnya yang menderita hal serupa.

"Awalnya yang saya rasakan itu demam tinggi, dan kondisi badan yang lemas. Karena tidak ingin berangsur lama, akhirnya saya berobat ke faskes. Setelah diperiksa, saya didiagnosa terkena tifus," kata Novita.

Manfaat BPJS Kesehatan

Namun, Novita mengaku bersyukur, sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan yang membuat biaya pengobatan selama lebih dari dua pekan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Cukup dengan membayar iuran rutin setiap bulannya sebelum tanggal 10, kartu kepesertaan akan aktif dan dapat digunakan.

"Kalau untuk urusan berobat sudah tidak khawatir, semuanya sudah diganti oleh BPJS Kesehatan, cukup bayar iuran saja setiap bulan," ujar Novita.

Ibu satu anak itu menceritakan, jika tidak terdaftar di BPJS Kesehatan maka beban dia dan keluarga sangat berat. Karena pandemi membuat segala terbatas hingga berdampak pada kondisi perekonomiannya.

"Bayangkan saja kalau sekarang berobat jelas harus keluar uang lagi, malah makin nge-drop badan," ujarnya.

Sebagai peserta mandiri, Novita mengatakan dirinya merasakan manfaat BPJS Kesehatan.

Paling tidak, Novita tidak khawatir untuk biaya berobat saat sakit sehingga tidak perlu menguras tabungan dalam-dalam. Ia berharap seluruh warga lainnya juga menyadari bahwa kehadiran program JKN-KIS sangat bermanfaat untuk perlindungan saat sakit mendera.