Erick Thohir Minta BNI Bantu Diaspora Naik Kelas

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 19:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kebanyakan diaspora Indonesia merupakan pelajar atau pekerja, bukan pengusaha.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kebanyakan diaspora Indonesia merupakan pelajar atau pekerja, bukan pengusaha. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membantu diaspora naik kelas dengan memetakan potensi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Untuk diaspora yang ada di luar negeri, saya juga minta BNI mulai petakan, bagaimana BNI dengan cabang di London, New York, Hong Kong ini petakan, diaspora kita itu mesti naik kelas," ujarnya dalam live Instagram, Jumat (23/7).

Pasalnya, Erick menilai kebanyakan diaspora merupakan pelajar atau pekerja. Sedangkan, diaspora yang menekuni bidang usaha masih jarang ditemui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini keadaan diaspora kita, kalau tidak student, dia hanya pekerja, jarang yang enterpreneur. Coba kalau kita lihat di Inggris, restoran India, restoran Thailand banyak banget, restoran Indonesia susah," imbuhnya.

Tak hanya pengusaha, ia juga mendorong BNI untuk membantu usaha rintisan (start up) yang digagas oleh diaspora agar bisa naik kelas. Pasalnya, Indonesia baru memiliki lima unicorn atau perusahaan start up dengan valuasi mencapai US$1 miliar.

Sedangkan, China sudah berhasil melahirkan lebih dari 100 start up dan AS lebih dari 250 start up. Oleh karenanya, ia menuturkan pemerintah mulai memetakan potensi startup baik di Indonesia maupun yang digagas oleh diaspora.

"Kalau start up juga kami terbuka, karena Telkom dan Telkomsel itu kan punya investment company yang fokus buat support start up, jadi bisa," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER