Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan investor di pasar saham sebesar 50,3 persen per 26 Juli 2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat penambahan Single Investor Identification per 26 Juli mencapai 2,56 juta.
"Dari sisi jumlah investor sekarang untuk saham saja mencapai lebih dari 2,5 juta investor. Ini kenaikan lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Divisi LPP BEI Saptono Adi Junarso pada webinar Edukasi Wartawan daring pada Rabu (28/7).
Lebih lanjut, ia menyebut secara rata-rata saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam posisi di kisaran 6.100, hampir menyamai posisi sebelum pandemi covid-19. Ini, menurutnya, menjadi sinyal pemulihan pasar saham dari covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp13,13 triliun, naik dari capaian periode sama tahun lalu di posisi sekitar Rp9,2 triliun. Sementara itu, total modal terkumpul (fund raised) baik dari penawaran saham perdana, waran, surat berharga, dan lainnya tercatat senilai Rp713,13 triliun.
Hingga akhir Juli, BEI juga mencatat mengawasi 738 saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp7.274 triliun. Sepanjang tahun ini sudah ada 26 saham yang melantai dengan total nilai dana terhimpun Rp7,61 triliun. Sedangkan masih ada 25 saham yang mengantre di pipeline bursa.
"Walau jumlah IPO dibandingkan periode sama tahun lalu masih di bawah tapi dari sisi nilai sudah naik cukup signifikan. IPO tahun ini Rp7,6 triliun dibandingkan tahun lalu periode sama Rp5,2 triliun," pungkasnya.