Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (29/7) waktu Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak naik terjadi dalam dua hari berturut-turut.
Mengutip Antara, Jumat (30/7), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik US$1,31 atau 1,75 persen menjadi US$76,05 per barel.
Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September menguat US$1,23 atau 1,7 persen menjadi US$73,62 per barel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dari penyedia informasi Genscape menunjukkan bahwa persediaan minyak di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, terus berkurang. Jumlah pasokan di Cushing tercatat 36,29 juta barel pada Selasa (27/7), turun 360,91 barel dari posisi Jumat (23/7).
Cushing, titik pengiriman untuk patokan kontrak berjangka minyak AS telah mengalami penarikan stok tujuh kali berturut-turut.
"Minyak mentah masih kehabisan persediaan di AS kemarin," ungkap Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger.
Pada Juni 2021, harga minyak Brent sempat tembus US$75 per barel untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Kemudian, harga minyak Brent merosot pada awal bulan ini karena kekhawatiran pasar terhadap kasus penularan covid-19, khususnya varian delta.
Sebagai informasi, harga minyak Brent tercatat sebesar US$74,74 per barel pada perdagangan Rabu (28/7) waktu AS. Angkanya naik 26 sen atau 0,4 persen.
Lalu, harga minyak WTI naik 74 sen atau 1 persen menjadi US$72,39 per barel pada perdagangan Rabu.