12 Kontainer Oksigen Bakal Tiba di Tanjung Priok

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 17:11 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 12 kontainer kargo gas dan cairan oksigen akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok hingga bulan depan.(Kris - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 12 iso tank atau kontainer kargo gas dan cairan oksigen akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga bulan depan. Untuk bulan depan, kedatangan kontainer oksigen tersebut dijadwalkan pada 6, 13, dan 20 Agustus 2021.

"Kemarin turun di Tanjung Priok empat iso tank, 30 (Juli) masih ada empat iso tank lagi dan nanti tanggal 6,13, dan 20 (Agustus) itu totalnya akan ada 12 iso tank di Tanjung Priok," ujarnya dalam acara rekomendasi Guru Besar FK UNAIR untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (30/7).

Ia menuturkan pemerintah terus mencari jalan memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak untuk pasien covid-19. Pasokan oksigen tersebut didatangkan baik dari dalam maupun luar negeri.

Dari dalam negeri, pemerintah juga menggandeng sektor swasta guna memasok oksigen untuk rumah sakit. Namun, ada tantangan bagi pasien-pasien ritel yang membutuhkan oksigen dalam kapasitas lebih kecil.

"Jadi, pemerintah terus mencari jalan, baik dari dalam negeri maupun dari luar untuk menangani jumlah ketersediaan oksigen," imbuhnya.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen dengan kapasitas lebih kecil, pemerintah juga mendatangkan oksigen konsentrator. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sebanyak 10 ribu oksigen konsentrator impor mulai datang pada pertengahan Juli 2021 lalu. Kedatangan alat tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk perawatan pasien covid-19.

"Kami berharap tiga sampai empat hari ke depan itu (10 ribu oksigen konsentrator impor) sudah mulai masuk ke Indonesia," ujarnya dalam acara Deklarasi Gotong Royong dari Pemerintah, Serikat Pekerja, dan Pengusaha terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Secara total, kata Luhut, pemerintah memesan 50 ribu oksigen konsentrator impor. Ia menjelaskan oksigen konsentrator adalah alat medis yang berfungsi menyediakan oksigen dengan cara mengambil udara dari luar. Alat ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien covid-19 dengan gejala ringan.



(ulf/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK