
Qantas Airways tak akan membayar gaji 2.500 karyawannya selama dua bulan. Itu dilakukan karena kondisi keuangan mereka tertekan hebat oleh pandemi covid-19.
Pandemi telah menekan jumlah perjalanan. Dari pasar dalam negeri misalnya, Qantas mengaku kapasitas penerbangan domestik turun tinggal 40 persen pada Juli setelah pemerintah Australia menerapkan lockdown.
Kebijakan tersebut secara langsung berdampak pada pilot, awak kabin, dan para pekerja di bandara.
Namun Qantas memastikan tak ada karyawan yang kehilangan pekerjaannya akibat kebijakan ini.